JENNIE POV
" Jadi dia kakakmu...??"
Eun Ha hanya mengangguk,tertunduk menghindari kontak mata denganku.
"Kenapa berbohong padaku selama bertahun tahun??"
"Maaf Jennie..."
"Apa kamu sudah lama pindah ke Seoul??"
Eun Ha cepat menggelengkan kepalanya.
"Aku masih tinggal di Daegu,hanya sesekali mengunjungi Seol"
"Kenapa tidak menemuiku? kamu tahu dimana aku tinggal...?! Setiap kali aku punya kesempatan pulang ke Daegu,aku selalu mencarimu Eun Ha! Tapi sepertinya semua orang menutup mulut menolak memeberitahu keberadaanmu ?!
Rasa kecewaku padanya,membuat nada bicaraku sedikit meninggi.
"Maaf Jennie...aku tidak punya keberanian untuk menemuimu"
" Apa?? Kenapa Eun Ha??
"Lihat penampilanku.Aku hidup seperti ini,menikmati semua uang yang kakaku hasilkan dari bisnis gelapnya. Aku sungguh malu padamu Jenn"
"Kamu seharusnya tahu aku tidak akan pernah menghakimu meski aku tahu kamu adiknya Eun Ha"
"Maaf Jennie...aku benar benar minta maaf padamu"
Aku tidak ingat lagi berapa kali Eun Ha mengucapkan kata maaf padaku. Aku sungguh tidak ingin menyalahkanya meski rasa kecewa jelas tidak bisa aku pungkiri.
"Aku berharap kita bisa bertemu di waktu yang lebih baik lagi Eun Ha. Tapi hari ini aku benar benar kelelahan dan ingin sendiri. Aku pulang,sampai jumpa Eun Ha"
"Tunggu...Jennie!"
Tanganya meraihku mencoba menghentikanku.
"Dengarkan dulu.Aku terbang dari Daegu ke sini untukmu setelah aku melihat apa yang kakakku lakukan padamu.Jenn,aku ada bersamamu,aku akan mendukungmu. Aku akan membujuk kakaku untuk membersihkan namamu,tolong percaya padaku Jenn!"
"Jangan,tidak perlu...aku akan menyelesaikan sendiri dengan caraku. Terimakasih EunHa"
"Jennie....tunggu!"
"Selamat tinggal Eun Ha. Melihatmu baik baik saja seperti ini,sudah lebih dari cukup bagiku"
"Jennie...biar aku mengantarmu"
Aku tidak menjawab hanya berlalu pergi begitu saja,meninggalkanya menangisi akhir persahabatan kami.
Aku mengalami patah hati untuk kesekian kalinya hanya untuk hari ini.
Aku tidak tahu mana yang lebih menyakitkan,mengetahui fakta bahwa karir dan hidupku hancur,kebohongan Eun Ha atau melihat Kim Taehyung bercinta dengan wanita lain di depan mataku.
Kenapa aku bisa begitu bodoh.Apa aku benar benar berharap Taehyung menganggapku sedikit berbeda dari wanita wanitanya?? Dia bahkan tidak perduli dengan keberadaanku,lalu kenapa aku bahkan masih saja melindunginya?!
Lebih dari 10 panggilan tak terjawab,dan pesan masuk di ponselku dari ayah dan ibuku .Mereka sudah mengetahuinya dan sekarang mereka pasti sangat mengkhawatirkanku.
Aku memutuskan membalas satu pesan dari ibuku.
"Sebentar lagi aku pulang bu."
Bagaimapun keadaanku,seberapa parah aku akan melukai mereka,selalu hanya ada satu tempat kembali bagiku.Rumah.
***
Aku duduk tertunduk di depan kedua orangtuaku.Kami larut dalam hening,dan tidak tahu harus memulai dari mana pembicaraan malam hari ini.
"Apa benar itu kamu Jennie??"
Ayahku akhirnya bertanya padaku,setelah dia menahannya sejak aku pulang tadi.
Tidak ada keberanian bagiku menatap mata kedua orang tuaku,aku tidak bisa tahan melihat begitu banyak kehancuran di dalamnya.
Aku hanya mengangguk menggantikan jawabanku.
"Kenapa Jenn? Apa kalian berkencan??"
Aku kembali hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaan mereka.
"Lalu kenapa kamu tidur denganya??!!"
Suara ayahku meninggi,membuat air mataku lolos. Belum pernah sekalipun aku mendengar ayahku meninggikan suaranya padaku atau pada ibu.
"Maafkan aku ayah..."
Suaraku tergagap menahan tangis.
"Jennie...apa dia memaksamu??"
Aku gugup mendengar pertanyaan ibu. Haruskah aku menceritakan semua kebenaran pada mereka?! Alih alih berkata yang sebenarnya,lagi lagi aku justru menggelengkan kepala masih mencoba melindungi laki laki brengsek itu. Kim Jennie benar benar idiot.
"Ayah sangat kecewa padamu Jennie. Kamu putri ayah yang sangat cerdas,selalu jadi kebanggan Ayah. Tapi lihat sekarang yang kamu lakukan??! Bagaimana mungkin kamu bisa dengan mudah terpedaya pesona laki laki seperti dia.Dia adalah lawanmu di persidangan,seharusnya kamu tahu kalau dia hanya merayu dan menjebakmu!!"
Suara ayahku bergetar,tangisnya tidak bisa dia sembunyikan lagi. Begitu juga dengan ibuku.
"Maafkan aku Ayah...Ibu..."
Meski ribuan kata maafku takan bisa menyembuhkan luka hati mereka,tapi hanya itu yang bisa aku lakukan.
Sungguh aku tidak tahu lagi harus bagaimana.Aku merabahkan diri di ranjang kamar kecilku,
memejamkan mata,menarik nafas beratku dan menggulung diriku kedalam selimut tebal. Aku ingin mengosongkan seluruh fikiranku.Mencoba melupakan sesaat semua yang terjadi hari ini.tok..tok..tok
"Jenn...sudah tidur??"
"Belum ibu"
"Ibu masuk ya?"
Ibu membuka pintu yang memang tidak aku kunci.Dia duduk disampingku,menatap lembut padaku. Matanya masih menyisakan sembab karenaku.
Ibu beranjak tidur disampingku.
"Sini sayang...ibu peluk"
Tangisku piluku seketika pecah,mengerang di pelukan ibuku seperti anak kecil.Aku mengeluarkan semua rasa sakit di dadaku.
"Tidak apa apa nak...tidak apa apa. Ada Ayah dan ibu bersamamu.Kami tidak akan meninggalkanmu sendiri"
Belaian lembut ibu sungguh segalanya bagiku saat ini.Seolah memberiku beribu ribu kekuatan untuk bertahan dari keadaan ini.
Kondisiku mulai tenang dan aku hampir terlelap tidur dalam pelukan ibu.
"Apa kamu menyukainya Jenn??"
Pertanyaan ibu membuatku terkejut.
"Apa..? Siapa yang ibu maksud?"
"Kim Taehyung kan namanya??"
Aku tidak menjawab dan memilih tetap diam.
"Cepat atau lambat orang akan melupakan tentang vidio itu Jennie. Jadi ibu harap kamu jangan menyerah,ibu yakin kamu masih bisa menata karir mu kembali"
"Eumm"
"Ibu dan Ayah sangat mencintaimu. Selamat malam nak,tidurlah"
"Selamat malam ibu.."
Terimakasih untuk semua cinta dari kalian. Ayah dan ibu maafkan aku...
***********************
Terimakasih buat yang selalu support. Happy Reading 💜💚😊
![](https://img.wattpad.com/cover/288237976-288-k143357.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive You (pengampunan)
Hayran KurguTakdir mempertemukan mereka untuk saling menghancurkan satu sama lain hingga jatuh bersama kedasar kehancuran. Namun keadaan justru membuat mereka saling berpegangan,saling menguatkan dan akhirnya saling menyelamatkan satu sama lain. "Wanita wanita...