Karma?

3K 322 18
                                    







TAEHYUNG POV




Rasa sakit di kepalaku belum lagi sembuh saat Eun Ha memaksa masuk ke ruanganku.Aku mengernyitkan dahi melihat kedatanganya ke Seoul secara tiba tiba.

"Kenapa tidak memberitahu dulu kalau mau datang??"

"Apa yang Kakak lakukan padanya??"

Alih alih menjawabku. Eun Ha justru berbicara tentang sesuatu yang tidak aku mengerti.

"Siapa??"

"Kim Jennie!"

Aku sedikit terkejut mendengarnya,aku masih tidak mengerti mengapa Eun Ha perduli dengan masalah ini.

"Bukan urusanmu??"

"Apa Kakak memperkosanya?! Benar kan..?!"

"Apa perdulimu Eun Ha?! Aku sudah sering memperingatkanmu untuk tidak mencampuri urusanku!! Sekarang lebih baik kamu pulang ke rumah!!"

" Aku tidak akan diam kali ini Kak!! Aku ingin Kakak membersihkan namanya... Apa salahnya sampai Kakak menghancurkan hidupnya?!"

"Apa kamu bercanda??"

Kesabaranku habis menghadapi Eun Ha,dan aku tidak ingin hilang kendali dan menyakitinya.

Aku menghubungi Jimin untuk membawa Eun Ha kembali kerumah.

"Jimin,bawa Eun Ha pulang sekarang!!"

"Oke Taehyung"

Tidak lama Jimin masuk ke ruanganku dan membujuk Eun Ha untuk pulang.

"Eun Ha aku akan mengantarmu pulang, Kamu bisa bicara lagi dengan Taehyung saat di rumah nanti oke?"

"Lepaskan aku Kak Jimin. Aku tidak akan keluar sebelum Kakakku menurutiku!"

"Jangan keras kepala,ini bukan waktu yang tepat bicara dengan Taehyung. Ayo...!"

Jimin terus mencoba membujuk Eun Ha.

"Aku tidak mau pulang!!! Kak dia sahabatku...!!! Kim Jennie sahabatku....!!! Orang yang Kakak hancurkan hidupnya adalah orang yang sangat berarti untukku...!!"

Apa aku tidak salah dengar?? Eun Ha bersahabat dengan Jennie?? Sejak kapan mereka saling kenal??

"Jangan bercanda?! Kamu pikir aku percaya...?! Sekarang pulang dan jangan membuatku lebih kesal lagi !!"

Aku memberikan kode pada Jimin untuk membawa paksa Eun Ha pulang ke rumah.

Dengan susah payah Jimin berhasil membawa Eun Ha keluar dari ruanganku.






Awalnya aku tidak terlalu perduli dengan apa yang Eun Ha katakan. Tapi kemudian aku memutuskan untuk pulang ke rumah lebih awal agar bisa menanyakan masalah ini pada Eun Ha.

"Dimana Eun Ha??"

Tanyaku pada pelayan rumah setelah aku duduk di meja makan untuk makan malam.

"Ada dikamarnya Tuan"

"Panggil,suruh dia turun dan makan bersamaku!"

"Baik Tuan"

Salah seorang pelayan rumahku menaiki tangga menuju kamar Eun Ha.

Tidak lama pelayan rumahku turun dengan wajah paniknya.

"Tuan...Tuan... Nona Eun Ha tidak ada dikamarnya??"

"Apa maksudmu?? Mungkin di kamar mandi??"

"Tidak ada Tuan,saya sudah memeriksa kamar mandinya"

"Mungkin di ruangan lain,cari dulu di setiap ruangan!!"

Kekesalanku bertambah dan membuatku kehilangan selera makan.

"Nona Eun Ha tidak ada di dalam rumah Tuan. Kami sudah memeriksa setiap ruangan"

Aku bangkit dari dudukku memeriksa sendiri Eun Ha di kamarnya.

Tas kecil berisi dompet dan ponsel miliknya dia tinggalkan begitu saja. Lalu kemana perginya Eun Ha ??

Aku mulai panik saat Eun Ha benar benar tidak bisa di temukan di setiap ruangan di dalam rumaku.

"Periksa cctv cepat!!"

Aku ikut memeriksa cctv dan terkejut saat mengetahui Eun Ha keluar rumah dengan cara mengendap melalui  halaman belakang rumah.

Aku memang memerintahkan orang rumahku untuk melarang Eun Ha keluar rumah sekembalinya dari kantorku sore tadi.

Tapi aku tidak menyangka Eun Ha akan benar benar kabur dari rumah tanpa membawa uang atau ponsel miliknya.

Aku sangat mengkhawatirkanya,aku juga merasa bersalah karena telah mengusirnya. Aku memerintahkan semua anak buahku untuk menyusur jalan dan tempat yamg kemungkinan di datangi Eun Ha tapi sampai hari menjelang pagi,Kim Eun Ha belum juga ditemukan.

"Dengar...!!jika sampai terjadi sesuatu pada Eun Ha aku pastikan kalian akan membayarnya!!"

Gertaku pada dua orang bodyguard yang ku tugaskan untuk menjaga Eun Ha.

Kekhawatiran terbesarku adalah jika Eun Ha di culik oleh salah satu pesaing bisnisku. Mereka selalu mengincar hal terlemah dari diriku,memanfaatkanya untuk menghancurkanku.


Hingga sore hari keesokan harinya, Eun Ha belum juga ditemukan. Aku mencoba menghubungi orang rumahku di Daegu tapi mereka bilang Eun Ha belum kembali ke Daegu.

Sampai akhirnya aku mendapat kabar Eun Ha di temukan tergeletak tidak sadarkan diri di sebuah bangunan kosong disudut kota Seoul.

Aku dan Jimin bergegas ke lokasi dimana di temukan Eun Ha.

Kondisinya mengenaskan tergeletak tidak sadarkan diri dan nyaris tanpa busana. Aku melepas jas ku untuk menutupi tubuh Eun Ha.

"Bertahanlah Eun Ha...Kakak mohon bertahanlah. Cepat ke rumah sakit terdekat!!"

Mobilku melaju dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit.

Sesampainya di ICU,dokter jaga segera memberikan pertolongan pada Eun Ha untuk selanjutnya melakukan observasi tentang kondisi luka luka di bagian tubuh Eun Ha.

Menunggu beberapa waktu,dokter akhirnya keluar untuk menyampaikan hasil observasi pertolongan pertama pada Eun Ha.

"Keluarga Kim Eun Ha??"

"Saya dokter"

"Anda Tuan Kim Taehyung bukan?"

"Iya dok,Kim Eun Ha adik saya"

"Dari hasil observasi pertama saya,saya menduga adik anda mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual berat,atau bisa diartikan adik anda mengalami pemerkosaan yang di lakukan lebih dari seorang"

Nafasku terasa berat seketika,kedua tanganku mengepal keras,gigiku gemeretak menahan amarah luar biasa.

"Kim Eun Ha,adik anda mengalami retak pergelangan kaki sebelah kiri,memar dibagian pelipis kanan dan pendarahan dalam di bagian kepala belakangnya. Selain itu terdapat luka robek di area vagina pasien yang saya duga akibat pemerkosaan"

Aku masih belum bisa berkata kata mendengar dokter menjelaskan kondisi Eun Ha.

"Satu lagi yang perlu saya sampaikan. Salah satu pelaku saya kira menularkan virus berbahaya. Kita masih menunggu hasil lebih detail lagi dari tes laboratorium untuk memastikan jenis virus apa yang menginveksi"

"Virus?? Apa maksud anda dokter??"

"Kemungkinan HIV. Tapi untuk lebih pastinya kita tunggu saja hasil tes laboratorium"

HIV?? Apa aku tidak salah dengar??Aku tidak bisa membayangkan jika Eun Ha benar terinveksi virus HIV.

"Brengsekkkkk....!!! Mereka harus mati...!!! Mereka semua harus mati!!! Siapapun yang sudah membuat Eun Ha seperti ini,mereka semua harus mati ditanganku sendiri!!!"










*************

Maaf baru up.
Mungkin sampai Minggu belum bisa up lagi soalnya lagi pulkam ke Jogja utk acara keluarga.

Sementara ini dulu.Happy reading,thanks buat yang selalu suppor,berarti bgt buat aku 😊💜💚


Forgive You (pengampunan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang