JENNIE POV
"Kamu sangat cantik dan seksi...jadilah milikku"
Suara beratnya berbisik di telingaku,membuat sekujur tubuhku merinding di buatnya.
"Haaammmpp...."
Nafasku tergagap membuatku terbangun dari mimpi yang akhir akhir ini sering mengunjungiku.
Tidak masuk akal,hanya satu kalimat rayuan yang dia lontarkan untukku membuatku terus menerus memimpikanya.
Ini membuatku kesal,otaku sepertinya tidak bisa sinkron dengan tubuhku.
***
Aku tidak bisa fokus meeting bersama tim pagi ini. Pengacara Kim sampai harus menepuk pundaku untuk mengembalikan fokusku.
"Oke,hari ini sampai disini dulu. Jennie selesai makan siang kamu ikut saya ke kantor polisi. Ada beberpa hal yang harus kita urus. Saya dengar hari ini Kim Taehyung akan mengajukan sidang praperadilan. Saya sudah duga,ini cara dia untuk mengulur waktu dan lolos dari jeratan hukum"
"Baik pak"
TAEHYUNG POV
"Apa yang kamu dapat Jimin?"
Aku memerintahkan Jimin dan anak buahku untuk menyelidiki dari mana mereka mendapatkan data data dan gambar konkrit dari kegiaatan bisnis ilegalku secara detail.
Jelas ada orang orang Pengacara Kim yang menginterogasi orang orang yang pernah bekerja denganku. Memanfaatkan mereka untuk membocorkan data perusahaan.
"Dari beberapa cctv sepertinya wanita ini tidak asing bukan??"
Aku mengamati potongan cctv yang merekam sosok wanita yang tidak asing bagiku. Dia bersama seorang laki laki berada di beberpa lokasi tempat tinggal para pekerjaku.
"Kim Jennie?? "
"Aku rasa memang dia Taehyung,dan laki laki berkacamata itu rekan satu tim nya bukan?"
"Licik sekali Pengacara Kim,bagaimana bisa dia memanfaatkan pengacara magang untuk mengorek informasi penting yang beresiko"
Aku hanya bisa memulas senyum sinis mengetahui fakta bahwa Jennie berperan penting untuk mengumpulkan bukti bukti dan informasi utama kasus ini.
"Mungkin agar terlihat tidak terlalu mencurigakan untuk kita Taehyung"
"Atau memang dia seorang pengecut,dia hanya ingin memenangkan kasus dengan tanganya yang tetap bersih"
Kim Jennie sangat cerdas dan berambisi,aku bisa menilai hanya dari satu kali melihatnya. Tapi dia masih sangat polos,dia belum tahu bahwa tidak ada yang bersih di dunia hukum.
"Berkas pengajuan sidang praperadilan yang kuta ajukan siap Taehyung. Kita ke kantor polisi sore ini"
"Oke"
JENNIE POV
Kami baru saja mengurus beberapa kekurangan kelengkapan berkas di kantor polisi. Aku sangat lelah hari ini,satu bulan aku terlibat dalam kasus ini,benar benar menguras tenaga dan fikiranku.
Ada beberapa narasumber yang harus aku temui lagi dalam beberapa hari ini,mereka adalah saksi saksi penting Burning sun.
Pengacara Kim masih di dalam kantor polisi jadi aku memutuskan untuk mencari udara segar. Aku duduk di sebuah kursi di bawah pohon dekat area parkir mobil.
Dua buah mobil berjenis Range Rover memasuki area parkir kantor polisi. Tidak lama beberapa orang ber jas turun dari mobil tersebut. Orang yang sangat tidak asing bagiku,orang yang mengganggu tidurku dan datang lewat mimpiku beberapa hari belakangan ini. Kim Taehyung.
Seperti refleks jantungku selalu berdebar aneh setiap kali melihatnya. Rasa gugupku membuatku berdiri dari duduku.
Kim Taehyung dengan tatapan dingin berjalan diikuti bodyguard dan tim pangacaranya. Dia berjalan melewatiku begitu saja,tanpa melihat apa lagi melontarkan kalimat rayuan seperti sebelumnya.
Kenapa Jennie?? Kenapa ada perasaan sedikit kecewa di hatimu?? Apa karena Kim Taehyung mengabaikanmu??
Aku menggelengkan kepala,mencoba mengembalikan kewarasanku. Perasaan seperti ini tidak boleh berlarut larut. Dia adalah orang yang harus aku kalahkan. Dan aku tidak akan pernah berhenti untuk menyerah.
"Jennie..."
Aku di kejutkan oleh Pengacara Kim yang menepuk pundaku.
"Maaf aku lama,kamu bisa pulang duluan...ada seseorang yang harus aku temui dulu. Atau kamu mau ikut??"
"Terimaksih pak,sepertinya saya pulang duluan saja"
"Oke jen,sebentar lagi hujan,kamu hati hati yaa"
"Baik pak"
Lega sekali rasanya bisa pulang hari ini. Aku memilih berjalan jalan kaki terlebih dulu di sepanjang trotoar jalan di bawah pohon rindang.
Sampai kakiku terasa pegal akhirnya aku memutuskan untuk duduk di salah satu halte bus.
Aku masih ingin menikmati suasana sore mendung yang cukup sepi. Jadi beberapa bus yang berhenti aku lewatkan begitu saja.
Saat langit semakin gelap,angin bertiup lebih kencang akhirnya aku memutuskan untuk naik bus berikutnya. Aku menunggu cukup lama dan sedikit menyesal mengapa aku melewatkan bus begitu banyak hingga hari menjelang malam.
Saat aku masih menunggu bus ku. Sebuah mobil yang aku kenali berhenti di depanku dengan penumpang yang sangat tidak aku harapkan muncul di depanku.
"Butuh tumpangan?"
Tanyanya dengan suara berat khas miliknya.
"Tidak terimaksih"
Jawabku singkat sebisa mungkin menghindari kontak mata denganya.
Kakiku melangkah mundur saat Kin Taehyung tanpa ku duga mengikis jarak diantara kita.
"Ikutlah dan bersenang senang denganku"
Bisiknya,membuat amarahku meluap.
" Anda pikir saya pelacur??!! Permisi,sepertinya anda salah orang!! Taxi...!!"
Kebetulan sekali sebuah taxi kosong melintas di depanku. Tanpa berpikir panjang aku berjalan untuk menghentikanya.
Tapi aku dikejutkan dengan tangan besar yang tiba tiba menarik lenganku.
Kim Taehyung menarik tanganku dan merapatkan tubuhnya padaku.
"Kamu pikir kamu siapa berani mengabaikanku??!!"
Geramnya di telingaku membuat kakiku lemas,sekuat tenaga aku berusaha menopang tubuhku demi harga diriku.
"Aku ingatkan!Berhenti mengganguku!! Berhenti mengorek informasi dari orang orangku atau aku habis kesabaran dan kamu akan menyesalinya!!"
Dia melepaskan cengkeramanya padaku. Aku nyaris tersungkur karena kakiku seperti kehilangan tulang tulangnya.
Nafasku tercekat,tenggorokanku kering. Dan Aku hampir menangis.
"Nona...apa kamu baik baik saja??"
Tanya supir taxi mengembalikan kesadaranku. Kim Taehyung dan rombonganya telah pergi dan aku segera masuk ke dalam taxi yang sudah menungguku.
"Aku baik baik saja pak. Jalan sekarang..."
Aku menarik nafas panjang dan mencoba menenangkan diriku selama dalam perjalanan.
**********
Terimkasih buat yang sudah support 😭💜💚
![](https://img.wattpad.com/cover/288237976-288-k143357.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive You (pengampunan)
FanficTakdir mempertemukan mereka untuk saling menghancurkan satu sama lain hingga jatuh bersama kedasar kehancuran. Namun keadaan justru membuat mereka saling berpegangan,saling menguatkan dan akhirnya saling menyelamatkan satu sama lain. "Wanita wanita...