Dark Valentine

2K 232 12
                                    

JENNIE POV





Aku selalu memimpikan sebuah pernikahan sederhana yang sakral,gaun sederhana dan pesta taman sederhana bersama keluarga.

Hari ini tepat tanggal 14 Februari.Hari yang kupilih sebagai hati pernikahan kami.Sebulan lebih aku menyiapkan hari istimewa ini.

Taehyung menyerahkan segalanya padaku,dan dia memilih untuk mengikuti semua keinginanku.

Dia hanya bertanya mengapa aku memilih tanggal itu.Tidak ada alasan lain,tentu saja karena itu hari Valentine.




***
Sebuah Gereja aku pilih sebagai tempat pemberkatan pernikahan kami.

Pukul 13.30 siang aku sudah sampai terlebih dulu dan sudah bersiap di Gereja.Pemberkatan akan dilakukan tepat pukul 14.00 siang.Joy dan Ayah Ibuku ikut mendampingiku,sementara Taehyung satu mobil bersama Park Jimin menyusul di belakang.

"Ahh...aku iri sekali.Bagaimana mungkin kamu masih terlihat cantik dan seksi dengan perut bulat itu??"

Joy berceluk,aku sekarang lebih mengenal cara bicaranya yang sedikit kasar.Jadi aku hanya tersenyum menanggapinya.

"Iishhh...Kenapa mereka belum sampai??Kurang 15 menit lagi pemberkatan dimulai?!"

Kegugupanku tiba tiba bertambah saat Joy mengatakan hal itu.Mobil mereka tepat di belakang mobil kami saat berangkat.Seharusnya mereka sampai tidak lama setelah kami.

"Aku berharap tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan"

Aku hanya bisa duduk menunggu,mencoba menenangkan diri.Sudah lewat 20 menit dari waktu pemberkatan dan Taehyung belum juga sampai.

Ibu selalu ada disampingku,meyakinkanku tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Mungkin mereka hanya terjebak macet Jennie,bersabarlah"

Aku tersenyum,tapi perasaanku justru semakin tidak menentu.

"Itu dia mereka..!"

Joy bersemangat saat mobil mereka akhirnya memasuki pelataran Gereja.

Tapi yang aku lihat justru Park Jimin turun dari mobil berlari terburu buru.

"Apa Taehyung sudah sampai??"

"Yahh Park Jimin idiot...?! Kalian kan satu mobil,kenapa malah bertanya?Sekarang dimana Taehyung??"

Jimin menatapku dan aku tahu sesuatu yang buruk sudah terjadi.

"Aku hanya meninggalkanya ke toilet saat mengisi bensin,tapi saat kembali Taehyung sudah tidak ada di mobil.Aku pikir dia sudah sampai"

"Apa maksudmu Jimin...??!"

Joy sama bingungnya denganku.Aku masih mencoba untuk tetap setenang mungkin.

"Tolong jangan panik.Jennie coba kamu hubungi ponsel Taehyung,dia tidak menjawab panggilan dariku!"

Beberapa kali aku mencoba memanggil ponselnya,tapi sama saja Taehyung tidak menjawabnya.

Pihak gereja menemui kami,mengatakan bahwa Pastur tidak bisa menunggu lebih lama lagi,karena ada Misa Rekuem untuk pemakaman yang harus beliau pimpim.

"Tolong katakan pada Pastur untuk menunggu sebentar lagi!"

Joy masih mencoba meminta kelonggaran waktu.Aku meraih tangan Joy menghentikanya.

"Joy,tidak apa apa...dia tidak akan datang"

Lirihku,menahan tangis sekuat kemampuanku.

"Tapi Jenn..."

Forgive You (pengampunan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang