"Rain gak gitu Vir,"Ucap Rain ditengah tangisnya.
"Iya gue percaya kalo lo gak mungkin kaya gitu,"Ucap Vira.
Setelah Vira merasa Rain cukup tenang akhirnya ia melepaskan pelukan mereka.
"Maafin gue yah Rain, gue gak bermaksud ngejauhin lo seminggu belakang ini."
"Awalnya gue diancam sama Amanda, karna bokap nya Jenny bos Ayah gue dia bilang bokap nya bakal pecat Ayah gue kalau gue terus deket sama lo. Tapi berkat kata-kata Ayah gue, gue sadar gue salah kalo nurutin mereka, maafin gue Rain."
*Flashback
Vira duduk termenung di balkon kamarnya, sambil menikmati hembusan angin malam yang dihiasi indahnya langit berbintang.
Ia sangat merasa bersalah pada Rain, ia juga tak tega melihat Rain dibully tanpa ia bisa membantu nya.
"Vir,"Ucap Ayah Vira begitu menghampiri sang anak.
"Vira kenapa? Ayah liat beberapa hari ini kamu murung terus, kenapa? Ada masalah disekolah?"
Dengan ragu-ragu Vira pun menganggukkan kepalanya.
Ia menceritakan semua kejadian yang menimpa Rain sahabatnya, ia juga memberitahukan pada Ayahnya tentang Jenny yang mengancam nya.
"Vira tindakan kamu itu salah,"
"Tapi Vira gak mau Ayah sampai kena masalah cuma karna Vira yang nekat langgar ancaman Jenny."
"Vira dengerin Ayah, kamu harus bisa gak jadi penonton disaat orang dibully, apalagi Rain itu sahabat kamu."
"Karna sahabat bukan mereka yang menghampiri ketika butuh tapi mereka yang selalu ada walaupun seluruh dunia menjauh, Vira harus jadi sahabat yang bisa menemani sahabatnya dikala bahagia dan sedih."
Vira terdiam mendengar ucapan sang Ayah.
"Ayah yakin Vira pasti paham, Vira anak kebanggaan Ayah harus berani menyuarakan fikiran Vira, jangan takut berbeda karna itu yang membedakan Vira, Vira bisa janji gak bakal gitu lagi?"
Airmata Vira meluncur begitu saja,
"I-iya Ayah Vira janji, Vira gak akan jadi pengecut lagi, Vira salah karna udah jauhin Rain disaat dia butuh seseorang didekat dia.""Nah, ini baru anak Ayah."Ucap Ayah Vira dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya.
"Dan kamu tau Vira, Ayah sama Papanya Jenny itu teman dari SMA, Ayah tau kalau dia memang sayang banget sama Jenny dan juga selalu nurutin kemauan Jenny, tapi Ayahnya Jenny itu orangnya paling pantang menyangkut pautkan masalah pribadi dengan kerjaan, jadi kamu gak usah khawatir soal Ayah."
Vira mengangguk dengan mantap, ia berjanji pada dirinya sendiri kalau ia akan memperbaiki kesalahannya.
*Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN [End]✔
Teen Fiction[Squel Young Mother] ⚠EITSS! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠ "Dasar gak tau diri!" "Si miskin cari muka tuh! Berharap jadi Cinderella neng? Mimpi." "Anak beasiswa sok keras lagi, bangga lo bisa masuk sini hhhh." "Cihh murahan," Banyak cercaan lainnya y...