Part || 26

13.3K 1.4K 266
                                    

Dua hari telah berlalu semenjak kejadian di kamar mandi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari telah berlalu semenjak kejadian di kamar mandi tersebut.

Semenjak hari itu pula rumor tentang nya kembali menjadi topik utama grup-grup gosip disekolah nya.

Rain sudah menduga hal ini akan terjadi tapi ia tak menyangka kalau akan sebanyak ini rumor tentang nya, belum lagi fitnah serta foto-fotonya kembali terpasang di mading sekolah.

Zidan dan Azka marah besar ketika melihat foto wajah Rain yang diedit tersebar dimana-mana, terlebih lagi Zidan yang tidak tahu apa-apa dan malah dihadapkan oleh kenyataan bahwa Rain dibully.

Begitu sampai sekolah dan melihat foto Rain yang diedit tertempel dimana-mana amarah Zidan memuncak, apalagi saat dikelas ia mendengar pembicaraan teman kelasnya yang sangat membuat nya naik pitam.

"Hh gila gak sih, muka si Rain anak kelas sebelah polos tapi ternyata los, murah banget."Ucap salah satu siswa yang disambut gelak tawa oleh temannya.

"Muka nya juga lumayan, gue mau nyoba deketin ah siapa tau gratis."Ucap nya dengan menggerakkan kode tangan yang tak senonoh.

Brakk.....

Zidan menendang kursi yang diduduki siswa tersebut hingga membuat lelaki itu terjungkal,"Bilang apa lo?! Mau mati hah?!"Ucapnya dengan kesal.

"Hah si anak baru mulai belagu, sok jagoan lo?!"Ucap lelaki tersebut sambil berdiri dengan amarahnya yang memuncak.

Bugh....

Satu pukulan kembali Zidan layangkan pada pria itu, bahkan teman kelasnya tersebut belum menyelesaikan ucapannya.

Perkelahian mereka akhirnya tak dapat terelakkan, beberapa orang mencoba membantu tetapi kembali mundur ketika melihat kemarahan Zidan yang tidak bisa dianggap remeh.

Zidan memukul membabi buta hingga lawannya babak belur.

"ZIDAN STOP!"Teriak Rain saat Zidan akan melayangkan pukulan nya yang kesekian kalinya.

Suasana seketika hening saat Rain menarik paksa Zidan dan membawanya, tapi saat mereka pergi orang-orang kembali bergunjing akan gosip baru yang mereka lihat.

Rain membawa Zidan ke UKS karna melihat sudut bibir Zidan mengeluarkan darah.

"Lo kenapa berantem sih Zi,"Ucap Rain lirih dan dengan telaten ia mengobati luka disudut bibir Zidan.

"Kamu kok gak bilang sama aku Rain?!"Ucap Zidan pelan.

"M-maaf,"Ucap Rain sambil menunduk.

RAIN [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang