Rava, Reva, dan Rain terdiam begitu mendengar penjelasan dari Kenzo kakak mereka.
"Jadi selama ini kembaran kita yang selalu kak Kenzo cari, Rain?"Beo Rava yang diangguki oleh Kenzo.
Rava langsung saja memeluk kembaran nya itu yang diikuti oleh Reva.
"Rain maafin kakak yang bertindak lambat waktu kamu dibully,"Ucap Rava penuh penyesalan.
"Maafin kakak juga Rain yang selalu acuh sama kamu sekalipun kamu dibully didepan mata kakak,"Ucap Reva sangat-sangat menyesal hingga tanpa ia sadari airmatanya mengalir begitu saja.
Kenzo awalnya tersenyum bahagia melihat ketiga adik kembarnya dapat berkumpul kembali, tapi kata-kata bully seakan menyeruak ke pendengarannya.
"Apa bully? Rain dibully?"Tanya Kenzo cemas, emosi nya langsung naik begitu mendengar adiknya dibully.
Rain yang tadinya terdiam hanya bisa mengangguk, sekalipun ia mau mengelak ia tak akan bisa.
"Siapa yang berani bully kamu Rain? Mau kakak tenggelamkan di laut dan jadi makanan ikan atau membusuk di ruangan bawah tanah yang penuh tikus?"Ucap Kenzo dengan seringaian nya.
Plakk....
"Kalo ngomong itu yang bener! Omongan psikopat kamu tunjukin ke adek-adek kamu, Yang ada kamu yang aku tenggelamin di sungai Amazon!"Ucap Safira yang langsung membuat Kenzo menciut.
Rava, Reva, dan Rain tertawa melihat kakak mereka yang tadinya berkata kejam dengan wajah dingin serta aura yang mengintimidasi, langsung ciut ketika mendapat pelototan dari kekasihnya.
"Memangnya kamu tega tenggelemin aku, nanti kamu gak punya calon suami seganteng aku lagi."Ucap Kenzo dengan pd-nya.
"Ya tega lah, cowok mah tinggal cari lagi."Ucap Safira.
Reva dengan suara tawanya yang paling kencang terus mengejek kakaknya.
"BHUAHAHAHHAHAHA Belum nenggelamin udah ditenggelemin duluan,"Ejek Reva yang tentu saja mendapat tatapan tajam dari Kenzo.
"Kakak gak bakal ngasih kamu uang tambahan bulan ini Reva!"Ucap Kenzo dingin.
"Yah yah kok gitu sih kak, padahal Reva lagi nabung buat beli motor baru masa uang tambahan Reva gak dikasih,"Rengeknya.
Rain dan Rava hanya tertawa melihat Reva yang sibuk membujuk kakak mereka.
Rain mengusap airmatanya yang keluar akibat terlalu lama tertawa, "jadi gini rasanya punya keluarga?"-batin Rain dengan senyum dibibirnya.
"Maafin kakak yah Rain, kakak janji mulai detik ini bakal selalu ngelindungin kamu."Ucap Rava lalu kembali memeluk sang adik, ia menumpahkan segala kerinduan nya.
Adik paling kecil yang dulunya hanya bisa ia pandangi lewat foto sekarang bahkan bisa ia peluk.
"Ayah sama Bunda pasti seneng banget,"Ucap Rava ketika mengingat ayah maupun bundanya terkadang menangis diam-diam sambil memandangi foto Rain sewaktu kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN [End]✔
Teen Fiction[Squel Young Mother] ⚠EITSS! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠ "Dasar gak tau diri!" "Si miskin cari muka tuh! Berharap jadi Cinderella neng? Mimpi." "Anak beasiswa sok keras lagi, bangga lo bisa masuk sini hhhh." "Cihh murahan," Banyak cercaan lainnya y...