Part || 30

14K 1.4K 75
                                    

Tv yang menyala belum tentu ditonton oleh pemiliknya, seperti halnya Rain saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tv yang menyala belum tentu ditonton oleh pemiliknya, seperti halnya Rain saat ini. Ia duduk di sofa dengan Tv menyala, namun pendengarannya ia fokuskan pada sang Bunda yang sedang menelfon saudara kembarnya.

Rain kembali pura-pura fokus ke Tv karna melihat Bundanya yang akan menutup telfon.

"Apa kata kak Rava bun?"Tanya Rain ketika Bundanya duduk disebelah nya.

"Katanya Yuda gak masuk, gak ada keterangan juga dia sakit atau engga."

Rain terdiam sejenak,"Rain boleh jenguk Yuda bun?"

"Boleh, emang kamu tau rumahnya dimana?"

"Nanti Rain tanya temen-temen deh Bun, kalo gitu Rain siap-siap dulu."Ucap Rain dan pergi begitu saja tanpa mendengar ucapan Bundanya lagi.

"TAPI HARUS DITEMANIN PAK DODI YAH RAIN!"Teriak Kanaya karna anaknya yang sudah pergi ke lantai atas.

"IYA BUN,"Balas Rain.

Rain segera memilih jeans hitam yang dipadukan dengan baju berwarna putih serta sweater senada miliknya.

Tak lupa pula Rain meminta tolong pada Vira untuk meminta alamat Yuda pada wali kelas mereka.

Setelah selesai bersiap-siap dan alamat Yuda juga sudah dikirimkan oleh Vira, ia pun turun ke bawah untuk berpamitan pada sang bunda.

"Rain pergi yah Bun,"Pamit Rain sambil menyalimi tangan bundanya.

"Iya hati-hati, pulangnya jangan sore-sore yah sayang,"Ucap Kanaya yang diangguki oleh Rain.

"Rain pergi dulu bun, assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam,"Balas Kanaya, sebenarnya ia mau menemani Rain tapi apa boleh buat, suaminya memintanya untuk datang ke kantornya dan membawakan makan siang seperti biasa.
.
.

Rain berdiri di depan rumah yang cukup mewah dan berwarna putih hampir keseluruhan nya, rumah mewah itu tampak sepi dan tak berpenghuni.

"Bener ini gak yah?"Gumam Rain.

Matanya pun menangkap seorang anak kecil yang berumur sekitar 7 tahun sedang bermain sendirian di halaman rumah tersebut.

"Dek,"panggil Rain sambil melambai-lambai kan tangannya.

"Kakak siapa?"Tanyanya begitu menghampiri Rain.

"Ini bener rumah Yuda?"Tanya Rain memastikan.

"Iya ini rumah kak Yuda, kakak temennya kak Yuda yah?"Tanya anak perempuan tersebut.

"Iya kakak temennya, kak Yuda nya ada?"

"Kak Yuda lagi sakit kak,"Ucap anak tersebut.

"Kakak boleh jenguk?"Tanya Rain.

"Boleh, ayo kak!"anak perempuan itu memegang tangan Rain dan menuntunnya masuk ke dalam rumah.

"Kakak temen pertama kak Yuda yang pernah ke rumah ini, Yuli seneng karna ternyata kak Yuda punya temen baik dan cantik kayak kakak,"Ucap anak perempuan yang ternyata bernama Yuli tersebut.

RAIN [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang