Part || 36

10.7K 1.1K 19
                                    

Beberapa hari telah berlalu, dan hari yang ditunggu-tunggu oleh pasangan Kenzo dan Safira akhirnya tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari telah berlalu, dan hari yang ditunggu-tunggu oleh pasangan Kenzo dan Safira akhirnya tiba.

Sedari pagi keluarga itu tak luntur-lunturnya menampilkan senyum terbaik mereka, semua orang pun bernafas lega ketika acara ijab qabul nya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

Dan waktu untuk mengistirahatkan diri sebelum acara resepsi nanti malam pun akhirnya tiba, anggota keluarga serta tamu-tamu yang datang dari luar negeri maupun luar daerah pun mengistirahatkan diri mereka di kamar-kamar hotel yang memang sudah di sewa sepenuhnya oleh keluarga Bintara.

Begitu juga dengan Rain yang sedang merebahkan dirinya di salah satu kamar hotel tempat acara pernikahan kakaknya dilaksanakan.

Rain cukup lelah karna seharian ini ia banyak mendapat pelukan dan ciuman dari keluarga serta teman-teman ayah dan bundanya yang baru mengetahui jika Rain telah ditemukan.

Sebagian keluarga mereka memang sudah tau, tapi tidak termasuk keluarga jauh dan teman-teman ayah bunda nya yang selama ini berada di luar negeri.

"Gak sabar ketemu,"Ucap Rain sebelum perlahan-lahan ia memejamkan matanya dan tertidur lelap.
.
.
.

"Sorry yah nay dateng nya telat, ini aja udah ngambil penerbangan tercepat tapi tetep aja gak bisa liat keponakan ku ijab qabul. pengantin nya lagi istirahat nih?"

"Iya gakpapa Sel,"Ucap Kanaya pada Marsel yang baru tiba dari LA.

"Sekali lagi maaf telat yah Kanaya,"Ucap Mery Anderson--Istri Marsel yang masih kaku dengan bahasa Indonesia nya.

Masel dan Sindy dulu memang menjalin hubungan, tapi sering kali terjadi perbedaan pendapat dikarenakan mereka yang terpaut usia lumayan jauh.

Karna itu pula mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka, Marsel juga memutuskan pindah ke LA semenjak kematian neneknya, yang dibarengi niat untuk membuka usaha disana yang ternyata sekarang sudah memiliki cabang dimana-mana.

Setelah beberapa tahun menggeluti karir disana, Marsel memutuskan untuk menikahi seorang wanita berkebangsaan Amerika yang sudah menjadi kekasihnya, dari pernikahan itu Marsel memiliki seorang putra bernama William yang sekarang berumur 14 tahun, dan seorang putri bernama Valda yang baru berumur 10 tahun.

"Iya mer gakpapa kok, lagian kan kalian gak telat-telat amat, oh iya William sama Valda mana?"

"Mereka ketiduran dimobil, Arga nya ma-"

"Yo wellcome tamu jauh,"Ucap Arga yang tiba-tiba muncul dan merangkul istrinya.

"Bangunin dulu gih kasian gak nyaman pasti tidurnya,"Ucap Kanaya.

"Iya biar aku yang bangunin,"Ucap Mery lalu pergi meninggalkan mereka.

"Rain beneran udah ketemu? Kok kalian gak ngasih tau gue lebih awal? Sekarang Rain nya mana?"Tanya Marsel.

RAIN [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang