Part || 32

12.7K 1.3K 62
                                    

Raya mulai kewalahan melerai kedua sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raya mulai kewalahan melerai kedua sahabatnya.

"Udah woy! Lo pada gila apa, TOLONG! WOY GAK ADA ORANG DILUAR APA?!"Panik Raya karna tak ada seorang pun disana.

Rain yang memang sedari tadi berada di salah satu bilik toilet segera mematikan rekaman suara yang ia rekam dan segera keluar dari sana.

Raya tampak terkejut melihat Rain yang keluar dari salah satu bilik toilet, tapi ia segera menepis nya karna kedua sahabatnya masih saja bertengkar, bahkan penampilan mereka sudah acak-acakan. Bahkan ketika Rain yang mencoba membantu melerai, mereka tak menyadari jika itu adalah Rain.

"Lo tunggu sini, gue panggil orang."Ucap Rain lalu berlalu pergi mencari bantuan.

Tak perlu waktu lama Rain sudah membawa beberapa orang untuk membantu memisahkan Amanda dan Jenny.

Bahkan siswa-siswi yang mendengar perkelahian antara Amanda dan Jenny pun berbondong-bondong untuk menyaksikan nya langsung.

"BANGSAT LO SETAN!"

"LO YANG SETAN TOLOL!"

Perkelahian mereka akhirnya dapat dipisahkan karna beberapa guru yang datang.

"Kalian berdua ikut Ibu!"Ucap kepsek yang datang langsung.

"Yang lainnya silahkan kembali ke kelas masing-masing, sebentar lagi bel sudah berbunyi."Ucap salah-satu guru.
.
.
.

"Bener-bener gak ketebak, gue kira lo yang berantem sama Amanda. Karna apa sih Rain? Lo kok bisa disana ngelerai mereka?"Tanya Vira penasaran.

"Ya kan gue emang ke toilet tadi, awalnya mereka cuma adu mulut doang tapi lama kelamaan gitu deh."Jelas Rain.

"Lo gakpapa kan?"Tanya Azka khawatir.

"Gakpapa kok,"

"Gak usah boong Rain, dulu aja kamu gak pernah bilang kalaupun ada apa-apa."Ucap Zidan.

Rain membalas dengan cengiran nya, "Iya iya, tadi ke cakar dikit waktu misahin mereka."Ucapnya santai.

Grep...

"Loh loh mau kemana? Udah mau bel woy."Ucap Rain ketika tangannya dipegang.

"UKS,"Jawab Zidan, Azka, dan Yuda bersamaan.

"Biar gue yang ngobatin Rain, lu berdua duluan aja ke kelas."Ucap Azka.

"Gak gak, biar gue aja. Yuk Rain."Balas Zidan sambil menarik tangan Rain, untuk membawanya pergi namun ditahan oleh Azka dan Yuda.

"Gue aja yang ngobatin!"Ucap Yuda.

Sedangkan Rava, Reva, dan Vira saling bertatapan heran.

Rava dan Reva pun mengambil alih Rain, "Udah kita aja, apa mau nentang? Gue kakak nya yah."Ucap Reva begitu Zidan hendak bersuara.

RAIN [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang