Part || 28

12.4K 1.4K 96
                                    

Rain dan Yuda duduk di kursi yang terdapat diruang BK, dengan barang-barang bukti hasil pemeriksaan tadi yang sudah berjejer di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rain dan Yuda duduk di kursi yang terdapat diruang BK, dengan barang-barang bukti hasil pemeriksaan tadi yang sudah berjejer di meja.

"Jadi bisa jelaskan ini semua?"Tanya pak Irwan.

"Ini bukan punya saya pak, pasti ada yang jebak saya."Ucap Rain pelan.

"Kamu punya bukti?"Rain terdiam, ia hanya bisa menggigit bibir bawahnya karna ia memang tak memiliki bukti.

"Kenapa diam? Kamu gak punya buktinya? Gimana bapak mau percaya kalau kamu gak punya bukti sama sekali Rain."Ucap pak Irwan.

"Dia ga bohong,"Celetuk Yuda yang sedari tadi diam menyimak pembicaraan Rain dan pak Irwan.

"Kamu punya bu-"

Ucapan pak Irwan terpotong ketika tiba-tiba Yuda memberikan handphone nya.

"Saya liat sendiri Amanda sama temen-temen nya yang jebak dia,"Ucap Yuda santai.

Akhirnya pak Irwan melihat video rekaman yang diberikan oleh Yuda. Benar saja, di vidio tersebut terlihat jelas Amanda dan teman-teman nya meletakkan sesuatu ke dalam tas Rain.

"Baiklah, kalau gitu bapak bakal panggil orangtua Amanda dan teman-teman nya."Ucap pak Irwan setelah menghela nafas panjang.

"Udah selesai kan pak? Kita pergi dulu."

"Enak aja, masalah rokok kamu belum selesai yah Yuda."

Yuda berdecak sebal, ia kira pak Irwan akan sedikit melupakan kesalahan nya ternyata tidak.

"Bapak bakal kasih kamu hukuman buat bersihin area sekolah selama sebulan!"Ucap pak Irwan.

"Loh kok lama banget pak, kan saya udah nolongin masalah Rain tadi, masa gak ada keringanan."Protes Yuda.

"Ini udah bapak ringanin, kamu mau di panggil orangtua trus di skors juga?"Tanya pak Irwan yang langsung mendapat gelengan dari Yuda.

"Yaudah, kalian boleh keluar karna bapak mau ngurus masalah ini dulu."

"Emm.... Pak, saya boleh minta permintaan?"Ucap Rain memberanikan diri.

"Pftttt hahahah apaan minta permintaan, lo kira pak Irwan jin dari lampu ajaib."Tawa Yuda pecah ketika mendengar ucapan absurd Rain.

Rain hanya bisa melotot kesal ke arah Yuda, mau bagaimanapun ia juga salah bicara tadi.

"Diam Yuda! Memang nya apa Rain?"Tanya pak Irwan.

RAIN [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang