Part || 13

14.5K 1.4K 65
                                    

Amanda terduduk lemas setelah kepergian Rava dan Reva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amanda terduduk lemas setelah kepergian Rava dan Reva.

Airmata nya meluncur begitu saja, "Gue...gue gak salah kan, gimana kalau kak Rava benci sama gue."Ucapnya terbata-bata.

Kedua sahabatnya pun mencoba menenangkan Amanda yang menangis tersedu-sedu,"Lo tenang aja Man, mau gimana pun keluarga Rava udah sayang sama lo."Ucap Raya menenangkan.

"TENANG LO BILANG?! Lo gak mikir kalo mereka semua bakal BENCI sama gue? Gue lebih baik mati daripada kehilangan orang-orang yang selalu ada dipihak gue disaat Ayah gue sendiri benci sama gue!"Ucap Amanda dengan nada tinggi.

"Ya lo nyantai lah gue kan cuma nenangin lo!"Ucap Raya ikut terbawa emosi.

"Udah-udah kalian apaan sih kok malah ribut-ribut gini, mendingan kita pulang trus cari solusinya."Ucap Gio menengahi.

"Gue juga mau cari hp dulu, ck... Hp kesayangan gue gak bisa terselamatkan lagi huhuhu."Ucap Gio mendramatisir sambil memegang handphone nya yang sudah tak berbentuk lagi.

Sedangkan Jenny menggigit bibir bawahnya, sekarang ia bingung apa yang harus ia lakukan."Yaudah yuk kita pulang dulu."

Mereka berempat pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
.
.

Disisi lain Vira segera dilarikan kerumah sakit oleh Rava.

Bugh....

Satu pukulan ia layangkan pada kembarannya yang langsung membuat Reva tersungkur.

"Buat ketololan lo, satu pukulan lagi gue tahan kalau-kalau Vira kenapa-napa."Ucapnya dingin.

"Lo cari dimana Rain dan bawa dia kesini!"Ucap Rava yang tak berani dibantah oleh Reva.

Reva sadar akan kesalahannya jadi ia tak berani melawan kembarannya itu.

Reva pun pergi untuk mencari keberadaan Rain, untungnya ia pernah melihat Rain berkerja di sebuah Cafe.

Reva pun memutuskan untuk pergi kesana, kalau-kalau Rain ada disana.

Ia membawa motornya dengan kecepatan yang terbilang sangat kencang, bahkan pengendara lain beberapa kali meneriaki nya akibat ia yang membawa motor kebut-kebutan.

Akhirnya Reva sampai ke Cafe dimana Rain berkerja, namun harapan nya seketika pupus ketika melihat Cafe tersebut sedang tutup.

"Ck dimana lagi gue harus nyari tuh cewek,"Ucap Reva sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Ia pun memutuskan untuk menanyakan dimana tempat tinggal Rain pada teman-temannya melalui room chat kelas.

Squad X IPA 1

Guys, kalian ada yng tau dimana
rumah Rain? Paling engga dia
Sering kemana gitu?


Tasya
Engga, tumben lu nanyain tuh cewek

RAIN [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang