Part || 24

14.8K 1.5K 133
                                    

Gedubruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gedubruk....

"Pelan-pelan ogeb!"Ucap Rava kesal.

"Ya gimana ini banyak nyamuk nya,"Ucap Reva tak kalah kesal.

"Kalian berdua bisa diem ga sih! Lama-lama ketahuan kalo kayak gini!"Ucap Kenzo dingin, dan melayangkan tatapan tajam kepada Rava Reva.

Saat ini mereka bertiga sedang berada di dekat tanaman pagar yang tidak jauh dari tempat Rain dan Zidan makan.

Mereka bertiga tak tenang melepaskan adik kesayangan nya berduaan dengan pria lain, apalagi melihat tawa lebar Rain yang tambah membuat mereka iri dengan kedekatan Rain dan Zidan.

"Itu enak gak sih kak? Kok kayaknya Rain suka banget?"Ucap Reva dengan terus menatap ke arah makanan Rain.

"Enak lah. namanya juga seblak, makanan sejuta umat."Ucap Kenzo.

"Gak dikantin, di cafe, di restoran, kok gue gak pernah liat yah."Ucap Rava bingung.

"Loh kakak pernah makan? Kok gak ngajak kita sih."

"Pernah lah, kalian aja yang ketinggalan jaman, dari kakak blm pacaran sama Safira juga kita sering makan seblak bareng."

"Ish gak adil!"Ucap Reva kesal.

"Reva mau nyamperin aja lah, daripada di sini. Mending nyamperin Rain daripada nyamperin nyamuk!"Ucap Reva hendak berdiri namun segera ditahan oleh Rava dan Kenzo yang membuatnya jatuh di tubuh mereka.

"Bago banget emang,"Ucap Rava kesal.

"Siapa suruh narik-narik!"

"Eh kak Kenzo mana?"Tanya Reva.

"Tuh yang lo dudukin,"Ucap Rava santai sambil membersihkan celana nya yang kotor.

"Mampus,"Tanpa aba-aba Reva langsung berdiri lalu berlari ke arah Rain untuk menghindari amukan kakaknya.

"REVAAA!"Teriak Kenzo yang membuat orang-orang melihat kearah mereka termasuk Rain dan Zidan.

"Hah... Memang mampus sih,"Rava menghembuskan nafas panjang, ia sekarang pasrah, tidak kakaknya tidak adiknya sama saja, "memang yang paling waras cuma gue dan Rain,"-Batin Rava.

"Loh kok kak Kenzo sama kak Rava Reva ada disini?"Tanya Rain begitu Reva menghampiri nya dengan ngos-ngosan.

"Anu...kita tadi...."Reva bingung ingin menjawab apa.

RAIN [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang