Dear Diary Spesial 2

839 93 15
                                    

(Iya iya, tau kalo ini telat banget, tapi mana mungkin Author Raphi gak bikin chapter khusus buat bayik kesayangannya 😉)

Tomo menatap serius pada objek di hadapannya.

Kalender.

Dengan tanggal 29 Oktober dilingkari, plus stiker love love kecil tertempel di sekitar tanggal itu.

Mengapa tanggal itu sangat spesial sampai-sampai Tomo, yang terkenal badung hingga dikeluarkan dari SMA Inazuma, dilingkari spidol warna merah dan ditempeli stiker?

Karena tanggal itu adalah tanggal ulang tahun Kazuha.

Omega yang dulunya juga sekolah di SMA Inazuma tapi ikut keluar karna tidak mau pisah dari Tomo.

Tapi tentu saja Tomo tidak tahu akan hal itu.

Anyway.

Tomo bingung harus menyiapkan apa untuk hadiah ulang tahun Kazuha dan bagaimana dia akan memberikannya nanti.

Hingga saat ini mereka masih sebatas sahabat karena Tomo belum punya keberanian untuk menapaki jenjang baru hubungan mereka.

Dan belum siap kalau nanti tertolak lalu berakhir canggung dengan Kazuha.

Tomo sempat berpikir apakah mungkin inilah waktu yang tepat untuk menyatakan perasaan pada Kazuha, tapi bagaimana bila pernyataan cinta itu malah jadi perusak hari bahagia Kazuha?

Tomo tidak ingin egois, 29 Oktober adalah hari khusus Kazuha.

Dia tidak bisa mendahulukan perasaannya sebelum kebahagiaan sahabat(gebetan)nya.

(CIAH SA AE LU MAYAT :'v)

"Oiya! Kan hari itu juga ada acara di sekolah" Tomo menepuk keningnya sendiri.

Dia lupa kalau pada hari itu ada event tahunan yang selalu dilaksanakan sekolahnya tiap dibukanya tahun ajaran baru.

Sekarang bagaimana dia bisa mencari waktu untuk berdua saja dengan Kazuha?

Semua kelas akan ikut berpartisipasi (dan bisa-bisanya Tomo lupa padahal kemarin dia ikut menyapu langit-langit kelas), setelah event itu Kazuha pasti akan kelelahan dan Tomo tidak ingin menganggu istirahat Kazuha.

"DOH!! PUSING GUE!" seru Tomo sambil mengacak-acak rambutnya.

Tomo tiba-tiba berhenti.

"Gue butuh bantuan"

*******


Bunyi nada dering telfon dari hp, membuat Yuel terbangun dari tidur. Setengah sadar, dia meraih hp nya di atas nakas dan melihat jam berapa juga siapa yang memanggil.

Sambil menggerutu Yuel mengangkat telfon. "Paan sih, Tomo? Jam 3 loh ini..."

"Mba El! Darurat!"

"H-haah? Apaan?"

"ButuhsaranhadiahbuatKazuha..."

"Hah?"

"ButuhsaranhadiahbuatKazuha"

"Ngomong yang jelas, anjir. Lu laki bukan?"

"B-Butuh saran hadiah buat Kazuha!"

Yuel menjauhkan hp dari telinganya dan menatap layar sebentar, lalu kembali menempelkan hp ke telinga.
"Emang dek Kazuha kapan ultahnya?"

Buku Harian Seorang Anak Archon S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang