Buku Harian Seorang Anak Archon S1

Dear Diary 7

Dear Diary.

Kenapa tante Tsaritsa bucin banget ke aku sih?

******

-14 Tahun yang Lalu-

Seperti biasa aku menunggu papaku di ayunan TK. Teman-temanku yang lain sudah di jemput orang tua mereka dan sekitarku mulai sepi.

Aku mau pulang tapi kata papa umurku masih terlalu kecil buat pulang sendiri jadi aku harus nunggu.

Masih ada guru disini, mereka udah terbiasa sama aku yang pulang agak telat jadi mereka bakal nungguin aku sampai papa datang.

Sekalian mereka pasti mau ngeliat papaku, dasar (｡-_-｡).

Karena bosan akhirnya aku ambil buku gambar dari tas dan mulai menggambar, biasanya aku menggambar kegiatanku hari ini. Papa bilang buku gambarku udah kayak diary.

Lagi asyik menggambar, aku menyadari cahaya matahari terhalangi oleh sesuatu.

Aku menengadah dan mataku bertemu dengan mata seseorang.

Wanita cantik tapi yang gak aku kenali.

"Kamu... anaknya Zhongli?"

Kenalan papaku, ya?

"Iya, tante. Adek anaknya papa, tante kok tahu?"

Tante itu berjongkok lalu tersenyum padaku.

"Rambutmu agak mirip coraknya"

Ooh, tapi warna rambut papa kayaknya beda deh.

"Kamu... mau gak jadi anak tante?"

Eh?

"Jadi anaknya tante?"

Tante itu mengangguk "Iya, nanti tante beliin apapun yang kamu mau"

Eeh... Tantenya serius?

Kebetulan sih aku pengen boneka jenglot.

"Tapi adek udah punya papa"

"Tapi gak punya mama, kan?"

Bener juga ya, anak-anak lain punya mama tapi masa aku gak punya.

"Ok-"

"Adek!"

Aku noleh waktu dengar suara papa, aku langsung berdiri dari ayunan dan lari ke arah papa.

"Papa!" seruku lalu melompat ke papa.

Papa dengan sigap menangkapku lalu menggendongku "Nunggu lama, ya?"

Aku menggeleng "Gak kok, pa! Adek ditemenin sama tante itu"

Aku menunjuk tante yang tadi nemenin aku ngobrol. Waktu aku noleh ke papa, muka papa jadi aneh gitu.

"Tsaritsa..."

"Zhongli"

Tante itu beresin buku gambarku dan pensil warnaku lalu masukin ke tas.