Karna kayaknya udah pada kangen semua sama book ini jadi Author Raphi kasih chapter ini dulu :v
.
.
.
."Apa yang...." Yuel tidak percaya apa yang ada di depan matanya sekarang.
Ada 2 orang asing yang entah darimana datangnya tiba-tiba saja mengaku mencari papa mereka.
Dan papa yang mereka maksud adalah Zhongli.
Ya, mereka berdua mengaku sebagai anaknya Zhongli.
"Sial, kok mereka pada cakep semua sih?! Gue doang dekil sendiri" pikir ketiganya, bersamaan.
"Maksudnya gimana? Anak papa ada 3 tapi bukan gue sama kalian berdua" ujar Yuel, masih tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi.
Meili, gadis muda dengan rambut biru dan ombre jingga gelap, menatapnya dingin "Jangan ngaur, papa dan baba gue cuma punya satu anak dan itu adalah gue!"
"Ih kasian banget gak punya sodara" celetuk Talya, gadis dengan rambut ginger dengan tambahan warna coklat. "Sama sih, gue juga gapunya. Eh belom! Masih dikandungan soalnya"
Yuel dan Meili menatap aneh pada Talya.
"Pokoknya" Meili bicara lagi, kemudian dengan 'sopan' menunjuk Yuel dengan jarinya "Gue mau ketemu papa gue. Lo sembunyiin dimana papa kesayangan gue?!"
Talya langsung menoleh pada Meili, agak tidak senang mendengarnya mengaku sebagai anak Zhongli.
Padahal dari tadi dua orang di depannya sudah saling bantah terkait anak papa mereka, tapi Talya baru sadar sekarang "Kok jadi papa lo sih?! Zhongli tuh papa gue ya! Gue disuruh papi nyari soalnya kami mau makan bareng!"
Meili memutar bola matanya "Hmph, kalian para impostor gak pantes disebut sebagai anak papaku yang anggun nan lemah lembut itu"
Ini membuat Yuel tersinggung berat, dari dulu dia sadar kalau sikapnya tidak mencerminkan sebagai anak Zhongli, tapi hey! Papanya saja tidak pernah komen soal itu. "Emang lu pantas?"
"Oh jelas, gue kan bukan anak haram atau hasil perkosa" ejek Meili sambil melihat Yuel dan Talya.
💢💢💢💢💢
Yuel langsung mencengkram kerah baju Meili "Jaga mulut lu ye, anak cumi kering"
"J*lang ini ngomong apa barusan?" hawa disekitar Talya berubah, yang tadinya biasa saja sekarang menjadi sedingin es, "Ya mending sih kita, daripada lo yang ditinggalin papa!"
Oh sekarang Meili yang tersinggung "Lo..." tangan Meili merogoh saku celana dan mengeluarkan pisau lipat, "Kayaknya gue sendiri yang harus buang impostor-impostor modelan kalian"
"Siapa takut, jingan"
Dan terjadilah perang archon ketiga.
*******
Yuel terbangun dari tidurnya dan langsung berlari menuju kamar Zhongli, tidak peduli kalau sekarang masih jam 3 pagi.
"PAPAAAAAAA!!!"
BRAK
Yuel mendobrak pintu kamar Zhongli, sontak membuat pria tampan -ehem- bangun dan terduduk di tempat tidurnya. "Kenapa, dek?! Ada rampok?!"
"Papa!" Yuel memegang kedua bahu Zhongli dan menatap wajah mempesona -EKHEM, sorry- sang papa, "Adek... Hanya adek anak papa dari ayah kan? Papa gak pernah punya anak dari siapa-siapa lagi kecuali sama Tante Ghuizhong kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Harian Seorang Anak Archon S1
FanficDear Diary. Aku hanya ingin punya keluarga yang normal tapi dari lahir aja udah gak normal, gimana dong? . . . WARNING : - YAOI bertebaran (YURI juga ada tapi dikit, straight juga ada) - Bahasa kasar - Chara rawan OOC - Bau-bau konten dewasa - Baha...