Sena
Assalamu'alaikum, Pak DanahyaksaMengetik...
Danadhyaksa
DanadhyaksaSena
Mohon maaf, Pak.
Assalamu'alaikum, Pak DanadhyaksaMengetik...
Danadhyaksa
Saya bukan bapak kamuSena
Mohon maaf, Mas Danadhyaksa.
Perkenalkan. Saya Sena Wira Agung, mahasiswa Universitas Almadya. Salam kenal, Mas 🙏Danadhyaksa
👍🏻
Kepentingan?Sena
Sebelumnya mohon maaf sekali kalau saya menghubungi Mas lewat DM ini, mengingat kita bukan dari satu almamaterDanadhyaksa
Kepentingan?Sena
Begini, Mas. Jadi, sewaktu saya sedang mencari referensi untuk penelitian skripsi, saya menemukan penelitian Mas Danadhyaksa, kebetulan sekali topik penelitian kita sedikit menyerempet hehe. Oleh karena itu saya langsung berusaha baca penelitian, Mas. Tapi ternyata yang bisa baca hanya mahasiswa dan staf Universitas Cendekia. Jadi, melalui DM ini, saya meminta izin untuk membaca jurnal Mas Danadhyaksa secara legal lewat Mas. Begitu, Mas.Danadhyaksa
Apa judul skripsi kamu?Sena
Kerjasama Bilateral Indonesi dan Tiongkok di Tengah Pandemi Covid 19Danadhyaksa
Nggak.Sena
Lho, kok begitu, Mas?Danadhyaksa
Ingat judul penelitian saya?Sena
Ingat, Mas.Diplomasi Kesehatan Indonesia dengan Tiongkok tahun 2019-2020
Danadhyaksa
Merasa asing?Sena
Enggak, Mas. Makanya saya berniat menjadikan referensi 😁Danadhyaksa
Saya bersyukur Universitas Cendikia punya proteksi tinggiSena
Lho, kok?Danadhyaksa
Karena bisa terbebas dari plagiat berkedok referensiSena
Maaf ya Mas kalau saya lancang. Tapi saya tidak berniat plagiat. Saya hanya ingin menjadikan penelitian Mas Danadhyaksa sebagai salah satu referensi.Danadhyaksa
Awalnya referensi. Kok enak, lama-lama kamu jiplak.Sena
Wah.
Kok Mas suudzon ya?Danadhyaksa
Saya tidak suudzon. Realistis saja kalau topik kita hampir sama dan itu berbahaya sekali. Atau jangan2 kamu menemukan topik setelah melihat judul saya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing You | TAMAT ✔
RomanceGara-gara tidak bisa log in repository kampus sebelah, demi mendapat referensi untuk skripsinya, Sena rela mencari info dan menghubungi langsung Danadhyaksa, pemilik penelitian incaran dia. Masalahnya, sudah bicara baik-baik, eh, dibilang Kang Calon...