BUDAK SKRIPSI : SUKA SENSITIF KALAU DIKATAIN [5]

5.2K 461 16
                                    

"Widiw, jelek amat, mau ke mana?"

Sambil mengibaskan rambut panjangnya yang tergerai, Sena bilang, "Mau bimbingan, dong." Dia hapal betul, kalau abangnya bilang jelek amat, mau ke mana? Artinya Sena sedang cantik-cantiknya. Ya kali jelek, pagi ini dia berdandan rapi dan wangi, mengenakan outfit kaus putih yang dimasukkan dalam rok mini putih bermotif garis hitam membentuk persegi kecil-kecil, masa dibilang jelek, bahasa cinta abangnya ini memang rada-rada tidak waras, sih, pantes udah mau 26 tahun belum juga dapat gebetan.

"Tumben offline, biasanya juga online." Keduanya menuruni satu per satu tangga.

Kamar mereka yang bersebelahhan tentu membuat Lucas hapal kalau kelas bimbingan Sena rutinnya diadakan secara online.

Sementara Lucas keheranan, Sena berdehem, dia enggak mungkin bilang soal bimbingan perdananya dengan Aksa, kan? Bukan berniat menyembunyikan selama-lamanya kok, Sena hanya sedang mencari waktu saja.

"Kan udah bisa bertatap muka, jadi nggak papa, kan? biar lebih enak juga."

Lucas hanya manggut-manggut, tetapi tiba-tiba dia sadar sesuatu. Segera dia sentak bahu Sena hingga menjerit kesal. "Apa sih, Bang?" kesalnya.

Lucas memindai saksama penampilan adiknya. "Bentar, ngapain kamu pakai rok pendek begitu?"

Sena menunduk dan terkekeh, dia memang mengenakan rok mini setinggi di atas pahanya, lalu dia berputar, "Gimana? Sexy nggak? Aduh!" keluhnya saat Abangnya menjewer telingannya.

"Aduh, Bang, sakit!" rengeknya berusaha memberontak.

"Kamu mau godain dosen pembimbing kamu?"

"Iyalah! Eh sakit!" Habis Lucas semakin menjewernya.

"Ganti!!!"

Sena langsung mendorong Lucas dan mengelus telinganya, dia menggerutu kesal. "Abang ih! Nggak tahu style, ya."

Luca melotot. "Itu bukan style, itu baju bayik!"

Bibir merah Sena cemberut. "Aku suka, aku mau pakai, titik!" Lalu sebelum kena gampar Lucas, Sena sudah berlari keluar rumah meninggalkan teriakan Lucas yang mengejarnya. Beruntung, grap pesanannya sudah datang, jadi dia segera naik dan melambai pada Lucas.

"Sena!!!"

"I love you, Abang! Muach!" teriaknya tertawa sepanjang meninggalkan halaman rumahnya.

Lagipula, Sena kan baru banget beli rok mininya yang lucu ini, dengan motif bergarik kotak warna hitam yang menghiasi dominan warna putihnya. Dia tersenyum, biasanya cowok lemah sama yang cantik, jadi, pokoknya Dana Dana Bank harus luluh sama dia. Sena menyeringai, harus!

***

Sena berani mengenakan rok mini yang kata abangnya mirip rok bayi juga karena Aksa menjanjikan mereka bertemu di salah satu kafe terdekat. Sambil memeluk hard file proposalnya yang diminta oleh Aksa, Sena mengecek room chat dengan Aksa semalam. Aksa sudah melakukan reservasi, decakan Sena lolos, niat banget, padahal masih pagi banget dan kafe masih sepi lho di lantai bawah. Aksa minta bertemu di rooftop, jadi begitu masuk, segera kakinya menaiki tangga penyambung ke rooftop. Di atas, ternyata pengunjung jauh lebih ramai. Pantas dia minta reservasi, mungkin karena dia ingin berada di rooftop dengan view jauh lebih seju dan juga disetiap meja terdapat payung sehingga pengunjung tidak akan merasa kepanasan. Angin rooftop langsung menerbangkan rambut Sena, membuat Sena mengikat rambutnya dengan bandana kain berwarna biru yang dia kenakan.

Pandangannya mengedar memindai satu per satu meja, Aksa tidak bilang mereka menempati meja nomor berapa, tetapi saat matanya menangkap sosok yang tengah menunduk memainkan ponselnya, senyum Sena merekah. itu dia! Pria dengan kemeja krem dengan bagian lengan yang digulung hingga siku. Ya ampun, saking putihnya kulit Aksa, sinar matahari yang melewatinya terasa menyilaukan. Okay, Sena akan main jujur-jujuran, Aksa ini punya wajah yang bahkan bisa dikatakan sangat tampan, tetapi saking tampannya akhirnya kelakuannya menyebalkan, kan? jadi wajarlah, nggak semua orang ganteng menyenangkan. Mengembuskan napasnya kasar, Sena segera membuang pikiran aneh dari isi kepaanya sebelum melangkah mendekati pria tersebut.

Chasing You | TAMAT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang