Komen jangan lupa yaa🥺
"Om?"
Agam mengecup lembut pucuk kepala Baby yang tengah duduk di pahanya. "Apa?"
"Tadi Baby ...."
"Hmm? Apa honey? Jangan ngegantung gitu."
"Di ganggu Arga."
Agam langsung menarik tubuh Baby, ia menatap Baby panik. "Kamu gak di apa-apain kan?"
"Enggak kok."
Agam menghela nafas lega. "Pindah sekolah aja ya?"
"Udah kelas 12, bentar lagi juga lulus."
Agam mengangguk, benar. Tiga bulan lagi Baby sudah pasti lulus. Ia mengecup kening Baby. "Sekolahnya tadi berat? Banyak tugas?"
"Enggak, tadi praktek penjas aja."
"Oh ya? Praktek apa, cantik?"
"Tadi pull up."
"Terus, kamu bisa?"
"Bisa gantung nya aja, gak bisa angkat badan."
Cengiran lucu gadis di pangkuan nya membuat Agam gemas, ia menggigit hidung Baby. "Padahal badan seringan kapas gini gak bisa ngangkat."
"Baby jarang pull up soalnya."
"Pantes kamu pendek."
"Heh!"
Agam terkekeh. "Bener kan?"
"Enggak, om aja yang terlahir kayak titan."
Agam hanya mengangguk menjawab itu. "Arga ngapain kamu?"
"Tadi godain Baby, katanya Baby gak cocok sama om karena ketuaan."
"Cocoknya sama anak setan kayak dia gitu maksudnya?"
"Kata dia gitu."
"Ngarep banget."
Baby tersenyum, ia merebahkan kepalanya di dada Agam. "Om lanjutin kerja, Baby mau bobok."
"Kamu gak kangen di remes-remes ya?"
"Ha?"
"Aku lagi pengen."
Baby menelan ludahnya kasar, ia semakin mengeratkan tangannya di leher Agam. "Pengen apa?"
"Main sama kamu."
"Gak, Baby lagi dapet."
"Kan gak main bawah sayang, cuma atas aja."
"Nanti kalau keluar terus Baby bocor gimana?!"
Agam mengerucutkan bibirnya. "Iya, iya, gak usah ngamuk gitu dong."
"Om."
"Apa, beib?"
"Om pacaran sama Baby bukan karena nafsu doang kan?"
Agam memeluk tubuh Baby erat. "Maaf kalau kelakuan aku sama kamu selama ini buat kamu mikir kayak gitu. Tapi jujur, aku sayang sama kamu. Gadis kecil keluarga Denand yang buat aku langsung jatuh hati waktu ketemu pertama kali."
"Baby cuma takut aja om manfaatin tubuh Baby."
"Gak ada sayang, gak ada. Kalau kamu memang gak nyaman sama hubungan kita yang kayak gini bilang biar kamu gak salah sangka."
"Baby nyaman, tapi Baby cuma takut."
"Aku memang pengen milikin kamu seutuhnya, tapi gak sekarang. Kamu terlalu berharga untuk aku coblos sebelum nikah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Om CEO [Selesai]
Romance"Lah, om Agam gak mau jadi suami Baby?" Agam menghentikan langkahnya. "Kamu ngelamar saya?" "Gak lah, Baby cuma nanya aja. Om mana mau sama bocil. Tapi, kalau Baby mah mau-mau aja sama om." Agam menarik tangan Baby hingga gadis itu masuk ke dalam pe...