Kini Alvero ddk tengah berada dikantin karna bel istirahat udah berbunyi sepuluh menit yang lalu.
"Niel, lo pesen gih" titah Alvero pada daniel.
"Ck, gua mulu dah yang disuruh." keluh Daniel berdiri dari duduknya lalu berjalan memesan makanan.
"Eh, Kan. Lo tau kagak?" tanya Raja pada Arkan.
Arkan menggeleng polos "Kagak." Jawabnya.
"Ck, gua belom selesai ngomong ogeb!" kesal Raja menyoyor kepala Arkan menggunakan jari telunjuknya.
"Lah salah siapa yang ngomongnya setengah setengah?" tanya Arkan tidak terima.
"Terus yang salah siapa?" tanya Raja polos.
Arkan menjitak kepala Raja "Ya elo lah goblok!" bentak Arkan kesal.
"Yaudah sih, kaga usah ngegas juga" balas Raja mengusap kepalanya yang dijitak Arkan tadi.
"Ck, yaudah tadi lo mau ngomong apaan?" tanya Rangga penasaran.
"Ternyata adek lo satu kelas sama kita" jawab Raja menunjuk Arkan.
"Liora?" tanya Arkan memastikan.
"Ck, ya iya lah. Kalo bukan Liora terus siapa lagi adek lo!" sambar Daniel yang baru datang membawa nampan berisi bakso dan es teh, dibantu dengan petugas kantin.
"Yee, gak usah ngegas juga lah goblok!" kesal Arkan.
"Lo juga ngegas bangsat!" balas Daniel tak terima.
"Kalo makan diem!" lerai Alvero.
Saat asik makan tiba tiba Arkan melihat Liora bersama seorang gadis berjalan memasuki kantin. Sepertinya mereka sedang mencari tempat duduk yang kosong, namun saat ia melihat seisi kantin tidak ada tempat yang kosong. Semua sudah penuh diisi oleh para siswa dan siswi disekolah ini.
"Lio..." teriak Arkan melambaikan tangannya seperti mengisyaratkan agar Liora datang ketempatnya.
Liora yang melihat itu menyinyitkan dahinya pertanda ia bingung.
"Sini" suruh Arkan.
Liora pun mengangguk lalu menoleh ke Aurora yang berada disebelahnya. "Au, kesana yuk" ajaknya menunjuk kearah Alvero ddk, Aurora hanya mengangguk pelan.
Mereka pun berjalan kemeja Alvero ddk dengan santai "Kenapa?" tanya Liora to the point.
"Duduk di sini aja, gak ada tempat kosong tuh" titah Arkan menunjuk dua kursi kosong disebelahnya dan Rangga.
Liora menaikkan satu alisnya "Emang gak papa?" tanyanya ragu.
"Duduk" suruh Alvero pada kedua gadis itu.
"Yaudah kalo gitu gua pesen dulu ya Ra, lo mau pesen apa?" tanya Aurora pada Liora.
"Samain aja"
"Ok" Setelah mengatakan itu Aurora lalu berjalan untuk memesan makanan.
Liora pun mengangguk lalu duduk disebelah kanan Alvero dan disebelah kirinya ada Arkan. Ia mengeluarkan ponselnya lalu memainkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvelio
Teen Fiction(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna kelakuannya yg nauzubilah nakalnya. Bolos? kerjaannya Tauran? hoby Ruang BK? rumah kedua Temen cowo...
