Liora berjalaan santai dikoridor kelas XI dengan wajah datarnya. Padahal saat ini masih jam 6 pagi, Namun Liora sudah berada disekolah. Segaja memang, ia hanya malas bertemu atau berbicara dengan orang rumah.
Saat sedang asik bergelut dengan pikirannya tiba tiba ada yang menabrak bahunya secara sengaja.
Dukk
"Lo kalo jalan itu pake mata dong!!" sentak Bunga nyolot. Yaa orang yang menabraknya secara sengaja adalah Bunga yang diikuti oleh kedua dayang dayangnya.
"Hehh, dimana mana orang jalan itu pake kaki bukan mata" jawab Liora santai.
"Halah gak usah ngeles deh lo! sengaja kan lo nabrak gue, karna lo punya dendam pribadi sama gue" ucap Bunga ngegas.
"Gak usah memutar balik kan fakta deh! lo pikir gue gak tau lo sengaja nabrak gue? biar apa sih lo begitu hmm?" tanya Liora menatap Bunga datar tanpa minat.
"Gue kenapa begitu? yang ada lo kenapa gitu! pake segala nabrak nabrak gue. Mau nantangin gue lo?" ucap Bunga memancing emosi Liora, namun Liora tetap tak bereaksi apa pun.
"Gue? Nantangin lo? sejak kapan gue nantangin lo? lo gak punya kaca ya dirumah sampe sampe lo gak pernah intropeksi diri. Kalau pun gue nantangin elo itu pun percuma, buang buang tenaga tau gak!" cerocos Liora yang jengah dengan semua tingkah Bunga.
Plakk
"Berani ya lo?" sentak Bunga menampar pipi kanan Liora.
Liora memegangi pipi kanannya yang baru saja ditampar oleh Bunga. Ia mendongak menatap nyalang Bunga yang tersenyum sinis dihadapannya. Karna geram Liora langsung menjambak rambut Bunga dengan kuat.
"Atas dasar apa gue takut sama lo hmm?" desis Liora semakin mengeratkan jambakkannya dan menatap Bunga tajam.
Kedua dayang Bunga yang tak terima Bunga dijambak pun maju bersiap menyerang Liora. Namun ucapan Liora menghentikan aksi mereka.
"Maju satu lamgkah dia habis ditangan gue" ucap Liora penuh menekanan.
"Awss, lepasin!" sentak Bunga berusaha menepis tangan Liora tetapi tidak berhasil. Hingga akhirnya muncul suara teriakan membuat Liora melepaskan tarikannya.
"HEII, APA APAAN KALIAN INI?!! IKUT SAYA KERUANG BK SE.KA.RA.NG JU.GA!!!" teriak bu Retno penuh penekanan.
#Skip Ruang BK
Kini Liora beserta Bunga dan dayang dayangnya sedang berada diruang bk duduk berhadapan dengan bu Retno dan pak Budi.
"Kalian ini tidak capek apa buat masalah terus? bapak aja udah capek melihat kelakuan kalian! Ini masih pagi loh, bisa bisanya kalian sudah buat masalah." omel pak Budi.
"Mereka duluan pak yang mulai" adu Liora melirik Bunga dan dayang dayangnya.
"Bohong pak!" jawab Amel a. k. a. salah satu dayang Bunga.
"Halah gak usah ngelak deh lo!" ucap Liora menatap sinis Amel.
"Sudah cukup! Kamu Liora, kenapa kamu bikin masalah lagi? bukannya bagus selama beberapa bulan belakangan ini kamu tidak bikin masalah. Lalu kenapa bikin masalah lagi sekarang?" tanya bu Retno.
"Saya gak akan bikin masalah kalo mereka gak mulai duluan pak!" seru Liora.
"Sudahlah! Bunga, Amel, Amanda kalian saya hukum untuk membersihkan kamar mandi dikelas X. Dan kamu Liora, kamu berdiri dibawah tiang bendera sampai jam istirahat kedua" putus pak Budi.
"Gak bisa gitu dong pak, masa saya beda sendiri hukumannya" komen Liora.
"Ya sudah kalau kamu tidak mau berarti kamu ikut bersama Bunga untuk membersihkan kamar mandi" ucap pak Budi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvelio
Teen Fiction(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna kelakuannya yg nauzubilah nakalnya. Bolos? kerjaannya Tauran? hoby Ruang BK? rumah kedua Temen cowo...