18

1.9K 120 3
                                    

HAI PREN...

SEBELUM BACA SAYA MAU
INGETIN SAMA KALIAN
BUAT VOTE DAN KOMEN!!

KENAPA? KARNA VOTE DARI KALIAN ITU BENER BENER PENTING BANGET BUAT CERITA INI!

TAPI KALO KALIAN GA MAU JUGA GPP. IT'S OKEY, SAYA GA MAKSA.

•••

HAPPY READING💜
__________

Saat ini Liora sedang berada diperpustakaan. Kalo kalian ngira dia lagi baca buku, jawabannya salah besar! sangat sangat sangat salah! Asal kalian tau dia keperpus cuman buat ngadem ama numpang tidur doang.

Liat saja dibangku paling pojok sudah terlihat seorang gadis yang tengah tertidur pulas dengan kedua tangannya dijadikan bantalan, siapa lagi kalo bukan Liora coba?

Sejak istirahat pertama tadi ia memang sengaja tak pergi kekantin karna merasa dirinya ngatuk. Bagaiman kaga ngantuk coba? orang dia tadi malem abis pulang dari RS langsung main PUBG ampe subuh.

Jam pelajaran kedua kali ini kosong karna para guru sedang rapat dengan kepala sekolah, jadi ia tidak akan mendapatkan hukuman karna tidur di perpus.

"Eunghh" lenguhnya

"Anjir! badan gua napa jadi sakit gini setan" umpatnya karna merasakan sakit segujur tubuh. Mungkin karna ia tidur dalam posisi yang salah terlalu lama, makanya jadi sakit.

"Iss, kalo gitu mending tadi gua tidur di uks aja dari pada disini" ucapnya pada dirinya sendiri.

"Huft... balik kekelas aja lah bosen gua disini" ucapnya bangkit dari kursi yang ia duduki tadi, berjalan menuju kelasnya.

**

Disisi lain dikelas XI Ips 3, kelas tersebut saat ini sedang ramai. Bahkan sangat ramai melebihi orang hajatan. Saat ini mereka sedang mengadakan konser dadakan karna ulah Raja dan Daniel pastinya.

"KUBELIKAN BAKWAN MALAH DIA YANG JADIAN..." dengan lantangnya Daniel bernyanyi sambil memukul meja yang tak bersalah sesuai nada yang dinyanyikan.

"AKU YANG BERJUANG MALAH AKU YANG TERBUANG..." lanjut Raja tak kalah lantang.

"SEKARANG DIRI KU CEMBURU TANPA IKATAN" timpal Alvero ikut bernyanyi.

"KINI KUSADARI KITA CUMAN TEMAN" lanjut mereka diikuti seluruh siswa yang berada didalam kelas.

"KAN, AKU SUDAH PERNAH BILANG. TEMANKU... SEMUA MAIN TI-"

Brakk...

Suara dobrakkan disambung pintu kelas yang terbuka lebar membuat mereka yang sedang asik bernyanyi terkejut.

'Anjem kaget asu.'

'Bangsat gua kaget sialan.'

'Santai napa setan.'

'Oalah asu.'

'Eh kucing makan anjing.'

Begitulah umpatan dan latah para murid yang kaget karna dobrakan pintu tersebut. Sedangkan sang pelaku? ia hanya nyengir kuda dengan wadosnya.

"Anjing lo Ra, ganggu aja lo!" maki Deniel dan diangguki seisi kelas.

"KANDA JANGAN MARAH MARAH" senandung Liora menggoda Daniel.

"TAKUT NANTI LEKAS TUA.." lanjut Liora lagi sambil menutup pintu.

"DINDA SETIA ORANGNYA... TAKKAN PERNAH MENDUA" timpal Liora mengunyel ngunyel pipi Daniel yang sudah merah karna kesal.

AlvelioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang