(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.)
Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna kelakuannya yg nauzubilah nakalnya.
Bolos? kerjaannya
Tauran? hoby
Ruang BK? rumah kedua
Temen cowo...
Bel pulang sudah berbunyi namun Liora masih asik mencatat tulisan yang ada dipapan tulis.
"Ck, ribet banget sih Ra. Kamu kan bawa hp tinggal foto terus nyalin dirumah kan bisa" saran Alvero yang masih setia duduk disamping Liora.
Liora mendongak lalu meringis pelan dan mulai membereskan alat tulisnya. Setelah selesai ia langsung berjalan memuju papan tulis dan mefoto tulisan dipapan tulis tersebut.
"Pulang bareng ya" tawar Alvero ketika mereka sampai diparkiran.
"Emm... Lain kali aja yah, aku ada urusan soalnya" tolak Liora memakai hlem dan menaiki ducatinya.
Setelah mengatakan itu Alvero langsung menjalankan motor sportnya keluar dari sma Merpati meninggalkan Liora sendirian.
'Maafin aku Al, aku cuma gak mau kamu terluka lagi gara gara aku' batin Liora.
Setelah asik bergelut dengan lamunannya Liora memutuskan untuk pergi dari pekarangan sma Merpati.
***
Malamnya Liora sudah sampai disebuah cafe untuk makan malam bersama keluarganya Alvero. Liora memang berangkat sendiri menggunakan mobil sportnya. Ia juga terlihat cantik dengan dress hitamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck, ribet banget si anjing! ini juga janjiannya dimeja nomer berapa sih? pake lupa segala lagi!" dumel Liora mengotak atik ponselnya.
Bang Arkan
Anda : Bang dimeja nomer berapa?
Anda : Woi jwb bngst!
Anda : Klo kga dibales gw kbur nih.
Bang Arkan : Nomer 7
Bang Arkan : Aws aja ya lo kalo sampe kabur!
Bang Arkan : Gue gantung lo dipohon toge!
__________________________
Setelah mendapat jawaban Liora langsung masuk dan mencari meja nomer 7 sesuai jawaban Arkan tadi.
"Malam semuanya, hehe sorry Liora telat" ucap Liora ketika sampai dimeja yang ia cari.
"Malam Lio, ayo duduk" titah Arini.
"Iya tan" jawab Liora lalu duduk dikursi kosong yang ada ditengah tengah Alvero dan Arkan.
