Sabtu, Pukul 10.45 am
Saat ini Alvero dan para sahabatnya sedang berada dihalaman belakang rumah. Mereka kini sedang bermain game online dibawah pepohonan yang berada di halaman balakang rumah Arkan.
Mereka duduk dengan formasi berbentuk lingkaran beralas rerumputan kecil yang tumbuh disekitar halaman, dan ditengah tengah mereka terdapat beberapa cemilan dan minuman kaleng.
Alvero, Arkan, Bara, dan Raja kini sedang bermain game yang bernama Mobile Legends yang berada diponsel mereka. Sedangkan Raja dan Daniel Sedang asik memainkan aplikasi yang bernama Tiktok.
"Tet, tetet, tet, tetet, asek" terdengar suara Daniel menirukan suara sound tiktok, dan badannya bergoyang goyang naik turun, seperti orang kejang kejang. Awowok
"Wihh mantep, liat Niel liat" titah Raja ketika mereka selesai berjoget. Daniel mendekatkan ponselnya ke Rangga untuk melihat hasilnya.
"Bagus nih" kata Daniel.
"Mantep bray, buruan gih post. Jangan lupa pake hastag epyepe" suruhnya sambil tersenyum bangga.
"Gini amat yaallah punya temen alay" ucap Rangga yang masih fokus dengan gamenya.
Raja, dan Daniel yang merasa tersindir pun menoleh "Hehh, sekate kate ye lu kalo ngomong!" sentak Daniel tak terima.
"Ngerasa kesindir lu?" tanya Arkan.
"Kagak!" Jawab mereka berdua barengan.
"Woi, woi, woi. Bantuin gua anjing! dikeroyok nih" Sentak Alvero panik ketika hero yang ia pakai di kejar musuh.
"Ehh. Pani darat asu!" ucap Bara saat satu orang ditimnya tidak benar memakai hero tersebut.
'You has been slain'
"Akh, Rangga bangsat! anjing lo, kagak bantu gua malah ngumpet di rumput!" umpat Alvero ketika hero yang ia pakai berhasil dikill oleh musuh.
"Hhahaha, mampus! emang enak" ejek Rangga.
"Bangsat lo!" umpat Alvero lagi.
Mereka melihat Alvero kesal pun menahan tawanya, mereka harus bisa menahan tawanya. Jika sampai kelepasan bisa bisa disemprot mereka dengan sang ketua.
Saat sedang asik dengan dunia mereka masing masing tiba² ada suara yang membuat mereka mengalihkan pandangannya untuk melihat seseorang tersebut "WOI, SEPI AMAT NIH RUMAH. PADA KEMANA SIH?" teriak seseorang dari dalam rumah.
"DIHALAMAN BELAKANG RAAA" teriak Arkan, namun tak setoa Liora.
Liora yang menengar suara sang abang pun langsung jalan kehalaman belakang. Dan mendapati sang abang dan teman temannya sedang berkumpul disana.
"Wih, piknik gak ajak ajak nih" tuduh Liora berjalan menghampiri mereka.
"Piknik piknik pala lo copot! siapa juga yang piknik setan" sahut Alvero ketus.
"Dih, ya udah biasa aja dong gak usah ngegas!" ucap Liora tak terima.
"Udah, Raa. Jangan diganggu dia lagi ngamuk itu" adu Rangga.
"Bacot lo cupu!" sinis Alvero.
"Tuh kan, Ra" kata Rangga terkekeh.
"Ngamuk kenapa?" tanya Liora mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, lalu merebut ciki yang dimakan Daniel.
"Ehh, makanan gua itu woi" seru Daniel berusaha merebut kembali makanannya namun nihil.
Liora melotot kearah Daniel menampilkan wajah garangnya "Ape lu?" tanyanya sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvelio
Teen Fiction(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna kelakuannya yg nauzubilah nakalnya. Bolos? kerjaannya Tauran? hoby Ruang BK? rumah kedua Temen cowo...