9

2.9K 156 3
                                    

Liora saat ini sedang berada di balkon kamarnya sambil memandangi langit malam yang tampak indah.

Senyuman manis nampak diwajah cantiknya saat matanya melihat bintang bintang yang ada dilangit malam.

Ia sangat merindukan momen dimana ia melihat langit malam bersama seseorang yang sangat sepesial baginya.

"Aku kangen kamu" ucap Liora dengan nada bergetar matanya nampak berkaca kaca.

Flashback on

Tampak seorang anak laki laki berumur 15 tahun kini sedang duduk ditaman belakang rumahnya sambil memandangi bintang dimalam yang indah.

Tak lama seorang anak perempuan berumur 14 tahum datang menghampiri anak laki laki tersebut.

"Darren" panggil anak perempuan itu.

Anak laki laki yang dipanggil Darren tersebut menoleh "Eh, kenapa. Ra?" tanyanya pada Liora.

"Kamu aku cariin dari tadi ternyata disini" ucap Liora kesal duduk Disebelah Darren.

Darren melihat Liora kesal pun terkekeh pelan "Kenapa nyariin? kangen ya" goda Darren membuat Liora semakin kesal.

"Iih, sejak kapan sih kamu jadi nyebelin gini?" tanya Liora pada Darren.

"Sejak kenal sama kamu" jawab Darren tersenyum manis.

"Gombal" ucap Liora tersenyum malu.

"Ciee baperr" goda Darren.

"Apaan sih" elak Liora menatap Darren disampingnya "kamu ngapain disini?" tanyanya.

"Ngeliat bintang" jawabnya sambil menatap langit malam yang dihiasi banyak bintang "Liat deh indah kan?" lanjutnya lagi.

Liora mendongkak menatap langit malam lalu senyum manis terukir diwajah manisnya "Iya indah ya" ucapnya.

"Nanti kalo suatu saat aku pergi, aku mau jadi bintang yang selalu menerangi langit malam. Dan juga selalu menemani kamu yang ada dibawah langit malam, biar kamu gak kesepian" jelas Darren tersenyum manis menatap Liora.

Liora mendengar ucapan Darren langsung menoleh "Kamu ngomong apa sih? kamu mau ninggalin aku?" tanya Liora dengan mata berkaca kaca.

"Kan aku bilang suatu saat nanti, bukan sekarang" ujar Darren memeluk Liora dari samping.

Liora meletakkan kepalanya di dada bidang Darren "Janji ya gak bakal ninggalin aku?" tanya Liora menyodorkan jari kelingkingnya.

"Iya janji" Darren menyatukan jari kelingkingnya dengan kelingking milik Liora.

Flashback off

Liora tersenyum gentir mengingat kenangannya bersama Darren, air matanya tiba² turun tanpa izin  "Dan sekarang kamu ngingkarin janji itu hiks.." isakan mulai terdengar dari mulut Liora "hiks kamu sekarang udah pergi dan ninggalin aku hiks, kamu jahat hiks" lanjutnya lagi.

Mata Liora kini sudah merah karna air mata yang tak berhenti turun, hidungnya sembab.

Kini Liora bukanlah seperti yang orang lain lihat. Liora yang kuat, ceria, dan selalu bahagia, itu hanyalah topeng yang dibangun oleh dirinya sendiri untuk menutupi kesedihannya. Liora yang saat ini adalah Liora yang lemah, Liora tidak sekuat yang mereka lihat.

AlvelioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang