36

1.1K 71 1
                                    

Hehe, btw thanks 13k nya😭💘

•••
HAPPY READING💜
•••

Setelah mengantarkan Liora, Alvero berencana untuk pergi kemarkas. Sekarang masih jam 9 malam, jalanan pun masih terlihat ramai.

Namun saat diperempatan lampu mereh dirinya bertemu dengan Kenzo, yang ia ketahui adalah ketua geng Wolf Blood.

"Woi, Alvero" panggil Kenzo mengetuk kaca mobil Alvero. Alvero yang merasa dipanggil pun langsung menurunkan kaca mobilnya.

"Paan?"

"Lama kaga ketemu, ngobrol dikafe depan yok" ajak Kenzo.

"Gas lah" kata Alvero menyetujui ajakaan Kenzo.

Kenzo mengangguk lalu melajukan motornya menuju kafe yang berada diseberang diikuti Alvero. Saat ingin turun dari mobil tiba tiba ada yang memecahkan kaca mobilnya dan membuat dirinya tidak jadi turun. Setelah aman Alvero langsung turun dan menghampiri orang tersebut.

"Maksud lo apa anjeng?" kesal Alvero menarik kerah baju orang itu. Pasalnya itu adalah mobil kesayangannya, walaupun dirumahnya ada banyak mobil ia tetap tidak terima jika mobil kesayangannya dirusak oleh seseorang.

Sama terkejutnya dengan Kenzo yang baru saja ingin masuk kedalam kafe tersebut namun ia urungkan saat mendengar suara pecahan kaca. Berjalan menghampiri suara tersebut dan matanya membola saat tahu bahwa kaca tersebut berasal dari mobil Alvero.

Bughh

Alvero memberikan bogeman mentah pada orang tersebut, tak lama kemudian datang sebuah mobil jeep berwarna hitam datang. Orang orang berpakaian hitam turun dari mobil tsb dan menyerang Alvero.

Melihat itu kenzo tak tinggal diam, ia langsung membantu Alvero untuk menyerang orang orang itu.

Bersalang beberapa menit Kenzo dan Alvero berhasil membuat orang orang itu terkapar lemah ditanah dan kabur dari sana.

"Lo gak papa?" tanya Alvero pada Kenzo.

"Gue gak papa, lo sendiri?"

"Gak papa thanks udah bantuin"

"Santai aja. Btw lo tau orang orang itu siapa?" tanya Kenzo.

"Gue gak tau, tiba tiba aja mereka nyerang gue"

"Yaudah kalo gitu kita balik aja, takut mereka nyerang lagi" kata kenzo diangguki Alvero.

***

Disisi lain Liora menatap horor sebuah paket yang berada dipangkuannya, tadi bi Asih bilang kalo ada yang mengirim paket atas nama dirinya. Tangannya mulai bergerak membuka paket tersebut.

Hingga bungkusan terakhir terdapat sebuah kotak yang tak jauh beda dari kota yang ia temukan diloker tadi siang. Mengambil nafas panjang lalu memutuskan untuk membuka kotak tersebut.

Didalam kota tersebut berisi sebuah bangkai kucing yang sudah mati dan perut kucing tersebut ditusuk dengan pisau. Tapi tunggu... ia seperti mengenali kucing tersebut.

"ASTAGA PINOO" pekik Liora menutup mulutnya menggunakan tangannya dan matanya mulai berkaca kaca. Tangannya bergerak mengambil selembar kertas yang terselip disana.

________________________

Kau Tidak Menuruti Perintahku,
Maka Kau Juga Harus Menerima Akibatnya!

Akan Ku Pastikan Dalam Hitungan Ketiga, Kau Akan Mendapatkan Kabar Yang Mengejutkan.

1... 2... 3...

AlvelioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang