Hari berganti minggu, dan minggu berganti menjadi bulan. Kini tak terasa sudah dua bulan Liora bersekolah di sma Merpati.
Hari demi hari yang Liora lalui hanya terlihat begitu begitu saja dan tidak ada yang terlihat spesial. Seperti biasa Liora selalu membuat ulah yang membuat para guru tobat karna kelakuannya yang Nauzubilah nakalnya.
Seperti sekarang Liora saat ini sedang berada diruang bk karna ulahnya yang sudah menjahili teman sekelasnya dengan kecoa yang ia dapat entah dari mana hingga pingsan.
"Kamu tau apa kesalahan kamu Liora?" tanya pak Dayat- guru bk yang galaknya pake ampun. Eh? ralat, yang galaknya minta ampun.
Sedangkan yang ditanya? dia malah asik makan stik balado yang tadinya berada dimeja bk. Salahkan saja pak Dayat yang menaroh stik tersebut disitu dan jadilah dimakan oleh Liora.
"Tau" jawab Liora singkat.
Pak Dayat yang duduk dihadapan Liora hanya menghela napas lelah, untung anak pemilik yayasan. Kalau tidak sudah di dempak dari sekolah ini dari kemaren.
"Lalu mengapa kamu melakukannya" tanya pak Dayat.
"Cuman iseng" jawab Liora memasukkan stik balado kedalam mulutnya.
"Pak, ada minum gak? jus atau apa kek gitu. Seret nih saya" tanya Liora dengan wadosnya.
Brakk
"Liora!! Saya sudah capek menghadapi kamu ya! Sekarang kamu keluar dari sini, lalu bersihkan gudang yang ada disamping ruang lab Ipa. Sekarang!" perintah pak Dayat dengan nada tinggi
"Lah ngatur?" cibir Liora.
"Liora! yang sopan kamu" bentak pak Dayat.
"Iya pak iya! saya pergi, semlekom" ucap Liora lalu pergi dari ruang bk dan berjalan menuju gudang sesuai perintah pak Dayat.
...
...
...
Disinilah Alvero ddk berada, di Rooftop sekolah. Sebenarnya bel istirahat kedua sudah berbunyi beberapa menit lalu, Namun mereka masih enggan untuk pergi darisana.
"Eh gua pengen nanya, Orang yang rajin males malesan itu rajin atau males?" tanya Rangga gak jelas.
"Gua bingung deh sebenernya air kelapa itu asalnya dari mana?" kini giliran Raja yang bertanya.
"Lo tanya aja sama rumput yang bergoyang sono" suruh Alvero.
"Al, bagi hospot dong" ujar Daniel tiba tiba.
"Dih, bokap lo miskin mendadak ape gimana? katanya cucu kesayangan dari keluarga Atmaja. Kok kuota aja gak punya" ledek Rangga.
"Bacot lo!" ujar Daniel memandang sinis Rangga lalu beralih menatap Alvero yang sedang asik dengan ponselnya dengan wajah melas "boleh ya Al..."
"Hmm" balas Alvero.
"Yey... passwordnya apaan?" tanya Daniel.
"1234."
Mendengar itu daniel pun langsung mengotak atik ponselnya memasukkan password yang disebut Alvero. Hingga beberapa menit kemudian...
"Loh kok kagak bisa?" ujar Daniel menatap Alvero bingung.
"Coba aja lagi."
"Tetep kagak bisa."
"Lo nulisnya kek gimana?" tanya Alvero menatap aneh Daniel.
![](https://img.wattpad.com/cover/291187863-288-k777485.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvelio
Teen Fiction(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna kelakuannya yg nauzubilah nakalnya. Bolos? kerjaannya Tauran? hoby Ruang BK? rumah kedua Temen cowo...