Liora yang tak sigap pun mundur beberapa langkah karena pukulan preman itu.
"Bangsat" desis Liora lalu...
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
KrekkLiora memukuli kedua preman tersebut secara bruntal. Sampai tulang salah satu preman itu patah dibuat oleh Liora dan kedua preman itu langsung kabur karna tak ingin dihajar lagi oleh Liora.
Sedangkan gadis yang masih terduduk diatas aspal tadi tercengo karna kagum dan dicampur rasa takut pada Liora, bagaimana bisa ia menghabisi kedua preman secara bruntal seperti itu? Pikir gadis itu.
Liora yang merasa risih diperhatikan seperti itu pun langsung berjalan medekati gadis yang masih duduk diaspal itu dan mengukurkan tangan untuk membantunnya berdiri.
"Gua bukan setan kalik, gausah gitu juga ngeliatinnya" ucap Liora menatap sinis gadis itu 'Ya kali ada setan segemoy dan secantik gue, yang ada setannya kali yang insecure ama gue' lanjut Liora dalam hati.
"Eh? emmm ma-maaf kak.. m-makasih udah tolongin aku. Kalo gak ada kakak gak tau deh gimana nasip aku tadi" ucap gadis itu gugup karna salah tingkah dengan perkataan Liora tadi.
"Hmm.. lo sama siapa? kok sendirian?" tanya Liora sambil celingak celinguk entah lah mencari apa.
"Tadi aku baru pulang dari bandara kak, dan taksi yang aku naikin mogok jadinya aku jalan kaki buat cari taksi lagi. Sekali lagi makasih ya kak" jelas gadis itu.
"Oh, mau gue bantuin cariin taksi ga?" tawar Liora.
"Gak usah kaka, aku tadi udah pesen taksi online kok. Bentar lagi juga sampai" tolak gadis itu secara halus.
"Ya udah kalo gitu, gua cabut duluan ye. Ati ati" ucap Liora.
"Oh ya kaka, nama kakak siapa?" tanya gadis itu pada Liora.
"Lio-"
Drrt.. Drrt..
Ucapan Liora terpotong karna ponselnya berdering. Ia mengambil ponselnya yang berada disaku celananya melihat siapa yang sedang menelponnya.
BangKe'nzo 😈 Is Calling...
Liora mengangkat kepalanya menatap gadis yang ada didepannya itu "Gue angkat telpon bentar ya" ucapnya lalu pergi menjauh dan mengangkat telpon tsb.
"Hallo? Ra, lo dimana sih? ditungguin dari tadi juga kaga nyampe nyampe lo" ucap Kenzo disebrang sana.
"Salam dulu napa sat" maki Liora kesal.
"Hehe sorry lupa, Assalamulaikum."
"Waalaikumsalam, telat setan."
"Iya dah iya. Yaudah lu sekarang dimana nyet?"
"Dijalan napa si?"
"Yaudah buruan kesini."
"Y" ucap Liora lalu mematikan telpon secara selihak.
Setelah mematikan telpon Liora berbalik menghampiri gadis yang ia tolong tadi
"Gue cabut ya, buru buru nih" pamitnya pada gadis itu.
"Eh? iya kak, itu taksi yang aku pesen juga udah sampai" ucap gadis itu menunjuk taksi yang ia pesan tadi.
"Ya udah, gue duluan ya" ucapnya mulai menjalankan ducatinya.
"Kakak itu baik, aku janji bakalan balas kebaikan kakak itu" ucap gadis itu pada dirinya sendiri.
"Udah lah mending aku cepetan pulang nanti orang rumah pada nyariin lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvelio
Teen Fiction(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna kelakuannya yg nauzubilah nakalnya. Bolos? kerjaannya Tauran? hoby Ruang BK? rumah kedua Temen cowo...