"Akh" ringis Liora lalu badannya oleng kesamping dan tersingkur ditanah bersamaan dengan darah yang turun dari hidung dan perut kanannya.
"ASTAGFIRULAH, LIORAA!!!" teriak Kenzo dan Aksa secara spontan berlari mendekati Liora yang tersingkur ditanah sambil memegangi perut kanannya.
Alex yang tersadar langsung memberi sebuah bogeman kepada kedua orang yang melukai Liora tadi.
Dua orang itu tersingkur ditanah lalu bangkit kabur dari sana diikuti yang lain. Alex ingin mengejar mereka namun ditahan oleh Kenzo.
"Lex, udah biarin aja. Sekarang kita bawa Liora kerumah sakit dulu, sebelum darahnya makin banyak yang keluar" ucap Kenzo khawatir dengan keadaan Liora.
Alex menggangguk lalu melepas kemeja yang ia pakai, menyisakan kaos berwarna hitam polos. Dan mengikatkannya pada perut Liora agar darahnya berhenti mengalir.
"Lo tadi bawa mobil kan?" tanya Alex khawatir melihat wajah Liora yang sedikit pucat.
Liora mengangguk pelan lalu badannya terangkat karna Kenzo menggendongnya ala bridal style dan membawanya ketempat dimana ia memarkirkan mobil sportnya tadi.
"Gua yang nyetir, lo pada dibelakang sama Liora. Motornya tinggal disini aja biar dibawa sama anak-anak yang lain" ucap Alex dengan wajah datarnya sedikit berlari mendekati mobil Liora, ia membukakan pintu penumpang membiarkan Kenzo membantu Liora masuk kedalam mobil tersebut.
Setelah selesai Alex langsung melajukan mobil sport tersebut dengan kecepatan sedang lalu menambah kecepatannya saat sampai di jalan raya.
Sesampainya dirumah sakit Kenzo langsung menidurkan Liora diatas bankar, dan membawa Liora ke UGD dibantu oleh para perawat yang lain.
Di depan UGD mereka bertiga duduk dikursi yang tersedia dengan dihantui rasa khawatir.
"Lo udah kasih tau om Dani?" tanya Aksa pada Kenzo yang disebelahnya. Kini wajah mereka sudah diobati setelah mengantarkan Liora ke UGD tadi.
"Ini mau gua mau telpon" ucap Kenzo yang sedang mengotak atik ponselnya mencari nomor Dani- papi Liora.
"Hallo? ada apa Ken?" tanya Dani disebrang sana saat panggilan terhubung.
"Hallo om, Liora ada dirumah sakit *** UGD" ucap Kenzo the point.
"Om akan segera kesana" ucap Dani lalu mematikan telpon secara sepihak.
"Om Dani bakalan secepatnya kesini" ujar Kenzo meletakkan ponselnya kedalam saku celananya.
Δ Δ Δ
Arkan saat ini sedang berada dimarkas Alvaska. Mereka sedang menghabiskan waktu dengan bermain game, ngerumpi, tiduran, dan nyemil.
Seperti yang sedang Alvero ddk lakukan, mereka saat ini sedang ngegosip sambil memakan cemilan.
Namun, saat sedang asik dengan aktivitasnya tiba tiba ponsel Arkan berbunyi menandakan ada telpon masuk.
Drrt.. Drrt..
Arkan mengeluarkan ponselnya yang tadi ia masukkan didalam saku celananya, lalu melihat siapa yang menelponnya.
Papi is calling...
"Hallo, assalamualaikum pi?" ucap Arkan saat panggilan terhubung.
"Waalaikumsalam, Kan. Kamu sekarang kerumah sakit *** UGD. Liora ada disana" ucap Dani the point.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alvelio
Teen Fiction(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna kelakuannya yg nauzubilah nakalnya. Bolos? kerjaannya Tauran? hoby Ruang BK? rumah kedua Temen cowo...