35

1.2K 79 4
                                    

Liora berjalan dikoridor ujung tempat dimana loker berada. Ia ingin mengambil novel yang biasa ia letakkan disana. Setelah memasukkan kode dilokernya ia pun langsung membuka loker tersebut.

Namun dahinya berkerut saat melihat sebuah kotak ada didalam lokernya, kotak milik siapa itu? siapa yang meletakkannya disana? tanpa memikir panjang Liora mengambil kotak itu dan membukanya. Saat melihat isi kotak tersebut sontak Liora langsung melempar kotak itu.

"Anjing" umpat Liora kaget.

Kalian tau apa isi kotak itu?

Isinya adalah sebuah boneka tanpa kepala dan perut boneka itu ditusuk dengan pisau yang berlumuran dengan darah.

Liora berjongkok mengambil sebuah kertas yang terselip di kotak itu lalu mengamati isi kertas itu, dan matanya menangkap sebuah tulisan.

_________________

Jauhin Cowok lo itu, Kalau lo gak
Mau dia kenapa-napa.
                                                       ~R.
________________

"Hahh? maksudnya? R teh saha?" monolog Liora pada dirinya sendiri.

"Ini maksutnya apaan bangsat? kagak ngerti gue" ucap Liora menggaruk rambutnya yang tak gatal.

"Alah bodo amat lah! paling cuma para fens 'nya Alvero" gumam Liora memunguti kotak itu lalu membuangnya ditong sampah.

Namun saat ia ingin berjalan menuju kelas, ia merasakan ada seseorang yang mengikutinya. Sontak Liora berbalik dan melihat siapa yang mengikutinya tetapi ia tidak melihat siapa pun.

'Kagak ada siapa siapa woii, perasaan gue aja kali yak? udahlah positif thinking aja mungkin itu orang iseng' batin Liora kembali berjalan ketujuan awalnya.

***

"Ayo" ajak Alvero merangkul leher Liora.

"Mau kemana dulu?" tanya Liora memeluk Alvero dari samping.

"Kekantor papa dulu, tadi disuruh kesana. Gak lama kok" jawab Alvero mengecup pucak kepala Liora, aroma wangi lavender ditubuh Liora sangat membuatnya candu.

Liora mengangguk lalu masuk kedalam mobil diikuti Alvero. Tanpa menunggu lama Alvero langsung menancapkan gas mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Nanti malam jam 7 aku jemput" kata Alvero tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan yang cukup ramai.

Liora menoleh sambil mengerutkan dahinya "Kenapa sih dari tadi make Aku-Kamu mulu, geli tau gak."

"Ya gak papa, biar lebih romantis aja gitu"

"Serah deh"

"Inget ya, nanti malam jam 7 harus udah siap"

"Iya iya"

"Ayo turun" ajak Alvero ketika sampai dikantor papanya.

Liora mengangguk lalu keluar dari mobil. Setelah turun mereka berjalan bergandengan masuk kedalam gedung tersebut. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, namun sama sekali tak mereka hiraukan.

Sesampainya ruangan Alvero, Liora langsung duduk disofa yang ada disana. Sedangkan Alvero langsung mengecek beberapa berkas sesuai dengan perintah Revan tadi.

Beberapa menit kemudian Alvero menghampiri Liora yang ternyata sudah tertidur disofa ruangannya. Ia terkekeh pelan melihat wajah polos Liora saat sedang tidur. Setelah puas memandangi wajah Liora, Alvero pun langsung mengangkat tubuh Liora dan mengendongnya ala bridal style.

AlvelioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang