Liora, Daniel, dan Raja saat ini sedang berlari mengeliling lapangan koridor, karna dikejar oleh bu Retno.
Mereka dikejar karna ketahuan mencuri mangga yang ada dibelakang sekolah dan ikut tauran yang ada dibelakang sekolah.
"LIORAA, DANIEL, RAJA, BERHENTI KALIAN!!" teriak bu Retno menggema di seluruh lapangan koridor.
"Woi, woi, belok buruan!" bisik Raja pada Liora dan Daniel.
Mereka berdua mengangguk lalu berlari belok kearah selatan sampai ujung ternyata jalannya buntu. Karna kebelulan mereka berlari kearah kls XI Ips jadi bereka langsung masuk kedalam kelas mereka, yaitu XI Ips 3.
Keadaan kelas sangat ricuh karna jam pelajaran saat ini sedang kosong. Itulah alasan mereka bertiga mencuri mangga dibelakang sekolah dan ikut tauran.
Seluruh murid yang ada dikelas XI Ips 3 menatap mereka bertiga bingung, pasalnya mereka masuk dengan keadaan yang sangat berantakan. Nafas ngos ngosan, baju dikeluarkan, rambut berantakan, dan juga keringat membanjir dimana mana.
Terutama Liora, saat masuk kelas ia langsung duduk dilantai sambil memegangi dadanya mengatur nafas.
Daniel langsung berlari menuju lemari kayu yang ada dikelas mereka dan masuk kedalam lemari tersebut.
"Woi, lo pada diem ye! jangan kasih tau siapa siapa kalo gua sembunyi disini" ucal Daniel lalu menutup pintu lemari.
"Eh anjing, terus gua sembunyi dimana?" tanya Raja pada dirinya sendiri sambil celingak celinguk mencari tempat yang cocok. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk bersembunyi dibalik pintu.
Liora berdiri dari duduknya lalu menatap Raja kesal "terus gue dimana?" tanyanya bingung.
"HEII, DANIEL, LIORA, RAJA, LARI KEMANA KALIAN?" teriak bu Retno berjalan menuju kelas XI ips 3.
Liora mendengar itu langsung membulatkan matanya panik, berlari menuju meja Satria yang kebetulan berada di pojok kiri belakang.
Ia langsung masuk kebawah meja Satria tanpa memperdulikan tatapan bingung para murid yang lainnya.
"Woi lo pada diem ye! jangan ada yang ngasih tau ke bu Retno kalo gua sama yang lain sembunyi disini!" ancam Liora menatap semua murid disana, lalu mantap tajam Satria "terutama lo!" lanjutnya lalu menunduk sembunyi.
Bu Retno memasuki kelas XI Ips 3 membuat keadaan tiba tiba hening, bu Retno bersandar di pintu membuat Raja yang dibalik pintu tersebut tidak bisa bernafas.
'Et dah, asu ni guru! Gua kagak bisa napas anjengg!!' teriak Raja dalam hati.
"Kalian ada yang melihat trio brandal masuk sini gak?" tanya bu Retno kepada murid yang ada.
Mereka semua mengerutkan dahi bersamaan. Trio berandal? siapa itu? mereka sama sama bingung.
"Maksud saya Liora, Raja, dan Daniel" ucap bu Retno melihat mereka semua bingung.
Namun mereka semua sama sama diam tidak ada yang menjawab "Liat tidak?" tanya bu Retno sekali lagi.
"Enggak bu" ucap mereka serempak.
"Yakin?" tanya bu Retno curiga.
"Yakinn!"
Bu Retno yang masih tidak percaya menoleh pada Satria, Satria adalah anak kesayangan semua guru karna kepintaran dan kejujurannya.
"Satria, kamu tau tidak mereka dimana?" tanya bu Retno lembut.
'Giliran sama ni bocah aja lembut kalo ngomong, coba kalo sama gue? behh, udah kek toa suaranya' batin Liora manatap kesal kearah Satria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvelio
Teen Fiction(HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA.) Ferya Liora Prawijaya gadis cantik dengan sifat barbar-Nya. Liora merupakan seorang badgril disekolahnya, why? karna kelakuannya yg nauzubilah nakalnya. Bolos? kerjaannya Tauran? hoby Ruang BK? rumah kedua Temen cowo...