¤¤
||
¤¤
¤¤
||
¤¤
¤¤
Happy Reading💙
____________'Selagi masih bisa bersama, tetaplah bersama. Nikmati waktunya. Nikmati prosesnya. Sebelum nanti di masa depan, semua hanya tinggal kenangan yang tak akan dapat terulang kembali.'
_____________________
AB-ES
Tolong tandai typo!😉
______________________Terhitung sudah sebulan lamanya dari waktu Aireen dan Arkan berbincang absurd di rooftop, tapi nambah ilmu itu.
Sekarang ini, di kelas 11 IPA 2 sedang diadakan konser dadakan, tapi bukan konser sembarang konser. Konser kali ini benar-benar sudah mereka rancang dengan sangat apiknya.
Penampilan dari Band dadakan dengan porsenil berisikan Aireen sebagai vocalist, Riko sebagai gitaris satu, Deden sebagai gitaris dua, Yoga sebagai drumer dan Rendi yang kedapatan memegang keyboard.
Panitia yang bertugas Andy sebagai kameramen, Robby sebagai orang sound system, Malika pengatur lighting, Karin yang handle audience, sisanya sebagai penonton sorak-sorak.
Arkan? Gak ada. Dia gak ngapa-ngapain. Ikut serta dengan kegilaan teman-temannya adalah suatu hal langka dalam hidupnya.
Mengingat mereka pelajar, konsernya juga dadakan, tentu alat perlengkapannya juga pasti seadanya saja.
Aireen, memegang Tupperware sebagai pengganti mikrofon.
Riko, memegang sapu sebagai pengganti gitar satu.
Deden, kali ini dia benar-benar memegang gitar yang kebetulan dibawa hari ini.
Yoga, menjadikan susunan meja sebagai pengganti drum.
Rendi, sama seperti Yoga, dia hanya ber-ekting menekan-nekan meja sebagai pengganti tools keyboard. Bedanya dia membuka YouTube dan menyetel suara keyboard sungguhan.
Andy, mengandalkan kamera handphone.
Robby, dia gak ada ngapa-ngapain, sih. Kerjaannya cuma duduk di kursi sambil megang kertas yang digulung, terus dipukul-pukulkan pada telapak tangannya sendiri.
Malika, mengkoordinasikan lampu senter dari handphone plus lampu yang mirip dengan lampu disko [lebih cocok tumber deh untuk ukuran pelajar], tapi sebelumnya jelas lampu utama dimatikan, tirai-tirai ditutup, pintu juga, agar semakin terasa suasana konsernya.
Karin, menyusun bangku dan meja untuk tempat duduk penonton, dibantu oleh mereka yang tidak kebagian jatah jadi panitia.
Sudah dapat gambarannya?
"Cek. Cek. Cek."
"Gimana, udah denger belum suaranya?" tanya Aireen. Hitung-hitung cek sound.
"Udaaaaaaah."
"Ok. Ok."
"Mau lagu apa, nih, fans- fans setia gue? Ada yang mau request gak?" Aireen sudah bergaya selayaknya penyanyi ternama yang benar-benar sedang mengadakan konser besar.
"Lagu yang galau-galau, dong."
"Enggak, yang happy aja."
"Yang bisa di bawa goyang aja."
"Buat kita baper, Neng."
"Ok, ini lagu baru aja lewat fyp Tiktok gue kemarin. Karena lagunya unik, ya gue hapalin. Lagu Talak Telu Aca-Aca Nehi-Nehi, tau kagak?" seru Aireen semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'allaikum Bestie! -Eh SUAMI!!!
Spiritual'Ketidakpekaanmu adalah musuh terbesarku.'-Aireen Alaskar Atmadja. 'Ternyata begini rasanya jatuh cinta sama sahabat yang tidak peka?'-Aireen Alaskar Atmadja. 'Kulamar kau dengan bismillah. Kuikat kau dengan qolbitu nikahaha. Kubimbing kau dengan a...