¤¤
||
¤¤
¤¤
||
¤¤
¤¤
||
Happy Reading 💙
__________Jadilah terbaik di mata Allah, jadilah terburuk di mata sendiri, dan jadilah sederhana di mata manusia.
_____________
Ali bin Abi ThalibTolong tandai typo ya gys!
___________________________2-H sebelum keberangkatan rombongan Camping murid International Darmawangsa High School diisi dengan beragam aktivitas. Ada yang masih sibuk mempersiapkan barang, ada yang sudah santai karena selesai lebih dulu dan bahkan ada yang tidak perduli sama sekali. Contohnya seperti Aireen.
Jangankan packing barang, niatnya saja masih di kumpulin oleh Aireen. Karena Aireen adalah penganut setia sistem dadakan. Apa-apa serba kepepet. Namun, dari itu semua, ada satu hal yang Aireen tidak bisa lakukan dengan sistem ini, dan hal tersebut bersangkutan dengan rasanya pada Arkan.
Lelah dirasa oleh Aireen saat ini, sebab ia baru saja pulang sekolah. Panasnya terik matahari mampu membuat pori-porinya mengeluarkan cairan yang sering disebut keringat.
Setelah dirasa cukup merenggangkan otot-ototnya, Aireen bangkit dari baringnya dan bersiap untuk mandi. Gerah. Baju yang ia gunakan pun kini sudah kuyup oleh keringat. Akan terasa gatal jika ia tidak mandi secepatnya.
Selesai mandi, Aireen kembali berbaring di ranjang queen size-nya seraya bermain hp.
Pertama-tama Aireen membuka aplikasi bertukar pesan berwarna hijau, melihat apakah ada pesan penting yang perlu di notice olehnya. Selesai, ia beralih ke aplikasi Instagram. Scroll sana scroll sini. Bosan, Aireen beralih lagi ke aplikasi TikTok. Scroll lagi hingga ada satu sound yang menarik perhatiannya.
'Seru juga gue buat ginian,' batin Aireen.
Aireen berjalan ke arah tirai, membukanya dan meletakkan hpnya di stand handphone yang berada di atas meja persis berhadapan dengan jendela.
Aireen mulai merekam menggunakan sound tadi. Jangan membayangkan Aireen akan melakukan hal neko-neko atau berjoget sedemikian rupa, ia sudah berjanji tidak akan melakukannya lagi! Aireen masih ingat bagaimana marahnya Arkan saat melihat rekamannya waktu itu. Padahal dia bukan berjoget yang 'agresif' gitu. Aireen hanya dance dan gerakannya masih bisa dikatakan cool.
Kali ini Aireen benar-benar hanya senyum-senyum ke kamera, sambil sesekali ikut bernyanyi tanpa suara. Take pertama selesai dan Aireen sudah suka melihatnya. Hingga Aireen berfikir untuk meremix menjadi versi cewek dengan suaranya sendiri. Suaranya bagus, jadi tak apalah dia sombong untuk hal ini.
Awalnya Aireen akan bernyanyi seperti biasanya. Namun, begitu melihat ke depan, Aireen memutar balik idenya, mumpung konten yang satu ini sangat mendukung. Ia mengubah sorot kamera ke menjadi foto (kamera belakang), dan mengarahkannya ke objek di depan, mengklik icon rekam untuk memulai.
'Kuingin nikahi kamu.' Aireen menyanyikan baris pertama dari sound yang didengarnya tadi.
'Jadikan kau suamiku.' Ntah kebetulan atau tidak, pada saat Aireen mengucapkan kata terakhirnya, Arkan yang merupakan objek rekaman Aireen menoleh ke camera, lebih tepatnya ke arah Aireen.
'Kuingin kau jadi ayah dari anak-anakku.' Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, Aireen langsung meng-zoom ke arah Arkan. Namun, Arkan tidak curiga bahwa gadis pemilik mata coklat terang ini menjadikannya sebagai objek rekam, karena gadis itu hanya fokus ke arah camera. Tidak sekali pun ia melirik ke arah Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'allaikum Bestie! -Eh SUAMI!!!
Spiritual'Ketidakpekaanmu adalah musuh terbesarku.'-Aireen Alaskar Atmadja. 'Ternyata begini rasanya jatuh cinta sama sahabat yang tidak peka?'-Aireen Alaskar Atmadja. 'Kulamar kau dengan bismillah. Kuikat kau dengan qolbitu nikahaha. Kubimbing kau dengan a...