Tolong tandai typo teman.
____________________________Manusia hanya bisa berencana, tapi Allah yang menentukan, yakinlah yang ditetapkan Allah adalah yang terbaik buat kamu.
________________________
AB-ESJika biasanya Arkan akan menghabiskan masa liburnya bersama Aireen, maka kali ini berbeda. Semua tidak lagi sama. Aireen sudah tidak dapat digapai olehnya seperti dahulu. Namun, Arkan tidak boleh bersedih terlalu lama. Ia sudah membulatkan tekad, bahwa tahun ini, ia akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya, terutama adik kecilnya, Ana.
"Kita ke mana hari ini? Ana mau apa?" tanya Arkan. Saat ini, mereka sedang duduk bersantai di teras rumah. Menikmati segarnya udara pagi hari dan sinar matahari yang belum terlalu menyengat kulit.
"Terserah Abang aja," jawab Ana singkat.
Mengernyit heran, Arkan menatap lama Ana. "Kenapa jawabnya gitu?"
Ana menghela nafas, menunduk dan mengerucutkan bibirnya lucu. "Abang tau, sebenarnya Ana marah sama Abang. Tapi Bunda bilang nggak boleh marah sama Abang. Jadi Ana terpaksa nggak marah lagi sama Abang."
Menaikkan alisnya sebelah, Arkan kembali bertanya. "Kenapa Ana marah?"
"Abang bohong sama Ana. Abang udah ingkar janji. Kan Abang yang bilang, kalau janji itu adalah hutang. Terus, sekarang kenapa Abang ingkar janji, artinya Abang punya hutang sama Ana."
Mengangkat Ana yang duduk di sisinya untuk ia pangku, memposisikan Ana duduk menghadap Arkan. Arkan menjewer telinganya sendiri. "Maaf. Maaf Abang nggak tepat janji sama Ana," ucap Arkan penuh sesal.
Tidak tega melihat Arkan seperti itu, Ana menarik tangan Arkan, menurunkan tangannya dari telinga. "Iya, Ana maafin Abang."
Arkan tersenyum tipis. "Ana, coba sini dengerin Abang. Ana tahu, semua hal yang terjadi di dunia ini, itu ada alasannya. Kita, sebagai manusia boleh berencana, tetapi tetap Allah yang menentukan."
Melihat Ana yang mulai fokus dengannya, Arkan kembali melanjutkan perkataannya. "Seperti Ana punya rencana gini, 'Nanti pulang sekolah, Ana mau buat cake sama Bunda, pasti seru;' ataau, 'Nanti sore, Ana mau main ke taman. Sama Bunda, sama Deddy, sama Abang.' Itu semua rencana Ana sebagai manusia. Tapi semua itu bisa terlaksana atas izin Allah. Allah yang menentukan apakah rencana kita bisa dilakukan atau tidak. Kalau terjadi dengan lancar, artinya Allah meridhoi itu terjadi sama kita. Kalau tidak, Allah pasti tidak ridho, atau Allah punya rencana yang lebih bagus lagi dari rencana kita.
"Contohnya, Abang?"
"Gini, tadi kan Ana berencana mau main ke taman sama Bunda, sama Deddy, sama Abang. Nah, ternyata, sore harinya tiba-tiba turun hujan dengan lebat. Apakah Ana akan tetap pergi ke taman?" tanya Arkan menyentuh ujung hidung Adiknya dengan jari telunjuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'allaikum Bestie! -Eh SUAMI!!!
Spiritual'Ketidakpekaanmu adalah musuh terbesarku.'-Aireen Alaskar Atmadja. 'Ternyata begini rasanya jatuh cinta sama sahabat yang tidak peka?'-Aireen Alaskar Atmadja. 'Kulamar kau dengan bismillah. Kuikat kau dengan qolbitu nikahaha. Kubimbing kau dengan a...