AB-ES|| Chapter 24

226 42 119
                                    

¤¤
||
¤¤
¤¤
||
¤¤
¤¤

Happy Reading💙
___________

Warning!! Hidupkan data seluler atau Wifi, akan ada banyak gambar di bawah.
_________________________

Kerupuk itu kodratnya mekar, kalau direbus artinya dia sudah menyalahi kodratnya sebagai kerupuk!
__________
Arkan Alattas Agaltra

Hari demi hari telah berlalu. Waktu untuk ujian pun semakin dekat. Sama seperti sebelum-sebelumnya, kali ini Arkan dan Aireen mengadakan belajar bersama.

Mau sebar-bar apapun dirinya, Aireen tetap menomor satukan pendidikan. Mau sebucin apapun ia pada Arkan, tapi tetap, goblok dalam pendidikan jangan. Kasihan anak-anaknya nanti kalau ibunya tidak bisa mendidik mereka dengan baik.

Hari ini, jadwalnya mereka akan belajar barsama di rumah Arkan. Mereka menerapkan sistem selang-seling. Sehari di rumah Arkan, sehari di rumah Aireen, hari selanjutnya di rumah Arkan lagi, begitu seterusnya sampai ujian selesai.

Namun, kali ini sedikit berbeda. Jika biasanya mereka hanya akan belajar berdua saja, kini ada beberapa makhluk lain yang juga ikut serta. Seperti Riko, Deden, Robby, Malika, Karin, dan Andy.

Arkan dan Aireen bukannya tidak mau belajar bersama dengan mereka, hanya saja mereka a.k.a Aireen beranggapan, sebenarnya waktu belajar untuk ujian ini adalah masa yang sangat pas sebagai 'quality time' terbaik mereka. Sebenarnya hanya Aireen saja yang ngotot banget untuk menolak, tapi berkat bujukan maut Riko yang berkolaborasi dengan Malika, akhirnya Aireen mengizinkan mereka ikut dengan catatan.

1. Mereka tidak boleh banyak protes.
2. Mereka tidak boleh berisik.
3. Mereka tidak boleh banyak bercanda.
4. Mereka harus bisa dapat nilai paling rendah delapan puluh lima.
5. Mereka harus membawa sesajen yang banyak kalau tidak mau diusir!!

Hingga di sinilah mereka berada. Di rumah Arkan. Di ruang tamu. Duduk lesehan di atas karpet bulu, melingkari meja kaca yang terletak di tengah, dengan banyak makanan di meja sebelah sofa.

Berbagai jenis makanan tersedia. Mulai dari snack ringan sampai jajanan pinggir jalan juga ada. Bahkan makanan favorite kamu hawa juga tidak ketinggalan. Seblak.

Makanan yang memiliki ciri khas kuah berwarna merah menantang dengan berbagai macam isian di dalamnya. Kini, Aireen sedang menikmati seblak yang sedari tadi sudah sangat menggoda untuk dimakan.

Arkan sudah melarang Aireen untuk memakan makanan yang menurutnya aneh tersebut. Bagaimana ia tidak berkata demikian? Sedangkan ia melihat salah satu isian makanan bernama seblak tersebut tidak wajar.

Arkan melihat kerupuk yang kodratnya mekar bila dimasak, kini direbus yang artinya sudah menyalahi kodratnya sebagai kerupuk! Ditambah warna kuah yang merah menyala, Arkan semangkin yakin itu tidak baik untuk Aireen. Terlebih, belum lama ini Aireen baru saja pulang dari rumah sakit.

Arkan heran, kenapa banyak banget cewek yang suka sama seblak.

Menurut Arkan, tubuh Aireen masih perlu waktu untuk bisa memulihkan energinya kembali. Namun, sekali lagi, Aireen, tetaplah Aireen yang keras kepala dan 'sedikit' sulit untuk diatur, apalagi ini menyangkut makanan. Bahkan Arkan saja tidak mampu melarangnya, apalagi yang hanya di anggap serpihan kecil di kehidupannya?

Assalamu'allaikum Bestie! -Eh SUAMI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang