Halo, selamat membaca kembali. Buat yang lupa alurnya bagaimana, bisa baca chapternya dari awal ya 😉🌻
Part ini panjaanggg yaa, jadi tarik nafas dulu sebelum membaca. Happy reading!
**
Tiara menghembuskan nafasnya lega setelah berhasil menenangkan Rina yang menangis tersedu-sedu karena Fajar, sekarang cewek itu tertidur pulas diranjangnya.
Tiara menatapnya prihatin, lalu meringis. “Kasian banget sih lo, bikin gue kesel sama si Fajar aja. Tenang ya Rin, nanti kita cari sugar daddy.” kata Tiara walaupun Rina tidak mendengarnya.
Fokus Tiara teralihkan saat satu notif dari Samuel. Dahi gadis itu mengerut, berusaha membaca pesan teks yang Samuel kirimkan untuknya.
“Kenapa sih, gajelas banget. Ngetik apa coba belepotan gitu, kesambet apa Samuel ini?” cibir Tiara. Namun tak memungkiri senyum tipisnya terbit.
Tiara jadi panik sendiri, ia menoleh kearah Rina yang tertidur nyenyak. Lalu menggerutu kesal. “Ngapain sih Samuel, udah tengah malem juga.” gumam Tiara lalu berdiri dari duduknya.
Tak lama kemudian, panggilan masuk dari Reano. Tanpa pikir panjang Tiara langsung mengangkat telfon tersebut, mungkin Reano hendak memberi tahu sesuatu tentang Samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL (On Going)
Teen Fiction(⚠WARNING⚠) • Cerita fiksi ini dibuat untuk hiburan saja, dan tidak ada sangkut pautnya dikehidupan nyata! • Alurnya masih acak dan banyak typo bertebaran. Arkansha Samuel Earic, anak kelas dua disekolahnya. Menjadi siswa yang paling dihindari dan...