Bagian 45. Setitik Harapan

392 28 1
                                    

Okay, first of all i wanna say kalau aku punya spin off dari cerita SAMUEL. Judulnya Bye Nando, tentu tahu dong menyangkut cerita tentang siapa 😛

Jangan lupa baca ya, mungkin ada sedikit spoiler dari cerita baruku. Dan kalau kalian lagi nungguin aku update Samuel, kalian bisa baca Bye Nando dulu diwaktu luang ya 😼

Langsung ke profil aku sekarang, cutiest.

Dan jikalau ada sebagian dari kalian yang belum tahu apa arti panggilan kesayangan dari Samuel untuk Tiara, baca ini ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan jikalau ada sebagian dari kalian yang belum tahu apa arti panggilan kesayangan dari Samuel untuk Tiara, baca ini ya.

Amour= Cinta (dalam bahasa Prancis.)

Jadi Amour itu sejenis kata panggilan sayang untuk orang terdekat, misalnya untuk pasangan kalian. Aku memakai kata ini biar nggak terlalu monoton. Kebanyakan orang pacaran bilangnya 'Sayang' atau 'Baby'
Tapi aku maunya beda dari beberapa cerita tsb, biar nggak monoton juga.

Panggilan itu cuman aku pakai di part Samuel dan Tiara, ya. Sedangkan yang lain masih memakai kata 'Sayang' tetapi pasti aku akan usahakan buat bikin yang lebih menarik.

Kalau Bae bagaimana? Ini bentuk singkat dari kata Babe. Artinya kayak Baby / sayang.

Sekali lagi, Happy Reading! ❤

Bagian 45. Setitik Harapan

“Loving you is both my biggest weakness and greatest strengh.” —Arkansha Samuel Earic.

***


Tiara melangkahkan kakinya beriringan bersama Rina. Gadis itu sesekali tertawa saat Rina melempar candaan untuknya.

Mata Tiara berbinar saat melihat Samuel dan Fajar yang terlihat sedang berbincang dipinggir lapangan. Kemudian cewek itu melambaikan tangannya.

Samuel nampaknya berdiri, disusul oleh Fajar, tetapi Tiara tidak tahu mengapa Fajar berjalan dibelakang Samuel dan tentunya menuju kearah mereka.

Baby Tiger.” panggilnya yang membuat Rina mendelik jijik kepada sahabatnya.

“Nama apa itu,” cibir Rina, kemudian Tiara berdecak tidak suka.

“Jangan iri ya jomblo.” ejeknya.

“Lo mau ikut gue nggak?” tanya Samuel setelah itu tangannya mendarat kepinggang Tiara, setengah memeluk pacarnya.

“Ngapain? Gue mau nemenin Rina ke-perpustakaan.” jawab Tiara sembari melirik sahabatnya.

“Iya sam, lain kali aja kenapa sih. Gue baru aja mau keperpus bareng cewek lo.“ kata Rina kesal, mendengus saat melihat betapa posesifnya Samuel.

SAMUEL (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang