Bagian 8. Rasa Bersalah

618 36 1
                                    

((Nanda Adisti and Damian Alexander))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((Nanda Adisti and Damian Alexander))

Karena rasanya diungkapkan pun sudah tidak ada nilainya lagi, jika dia memang pada dasarnya tidak peduli, untuk apa?

:::

Samuel meremas rambutnya kasar, cowok itu duduk di kursi rumah sakit, ia menunduk, dalam hati cowok itu terus mengumpat kasar, karena ialah Tiara menjadi begini.

"Sam, lo udah telepon mama nya Tiara?"tanya Fajar datang lalu duduk di samping Samuel, tak lupa cowok itu juga membawa kan air mineral untuk Samuel.

Samuel menegakkan tubuhnya, ia menoleh kearah Fajar lalu mengangguk. "Hm, sama papa nya juga."sahut cowok itu, ia mengambil air mineral dari tangan Fajar lalu menenggak nya sampai habis.

"Sam, lo gak mau pulang? Ganti baju dulu seenggaknya, atau nanti besok pagi kita kesini lagi gimana?"tawar Axel yang datang bersama Sagara, Reano, Jerry dan Damian.

"Nggak, gue nginap disini."

"Jangan maksain diri, lo harus istirahat Sam, lo capek. Besok kita jenguk Tiara lagi aja, kan nanti ada orang tuanya."ucap Damian sambil menepuk sebelah bahu Samuel.

"Nah bener tuh, lagian kan nanti ada orang tuanya Tiara."Jerry menambahi sambil duduk disamping Damian.

"Yaa. Gue tau, tapi gue ngerasa bersalah. Gara-gara gue Tiara gini, gara-gara gue dia masuk rumah sakit."jawab Samuel resah, menyandarkan punggungnya di dinding rumah sakit.

"Lo kayak orang setres Sam, gara-gara Tiara lo uring-uringan gini.. Apa jangan-jangan lo suka sama dia?"goda Reano yang membuat Samuel menggeleng dengan tatapan tajam.

"Nah, gerak-gerik lo kayak suka sama Tiara, dari awal lo bawa dia ke aula juga, lo kayaknya gak suka banget sama cowok yang liatin Tiara."ucap Axel menambahi.

"Mana ada!"elak Samuel.

"Gengsi."Fajar menambahi sambil terkekeh pelan.

"Di gass lah, si Nando kayaknya juga deket kan sama Tiara."saran Damian yang membuat Samuel mengangguk.

"Tiara aja kayaknya demen sama tuh kutil, kesel gue."tambah Samuel dengan wajah merengut, mengembuskan nafasnya kasar.

"Lah, jangan mau kalah dong sama Nando! Lo kan ganteng dari pada dia."ujar Jerry yang membuat teman-temannya yang lain mengangguk.

"Nah iya tuh, masa lo kalah sih Sam, bikin Tiara suka sama lo juga lahhh."tambah Sagara.

"Gak tau ah."Samuel mengakhiri pembicaraan itu, lalu dari jauh nampaklah ketiga gadis yang berjalan kearah Mereka.

SAMUEL (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang