Bagian 22. Pacar Samuel?

469 30 0
                                    

Playing now
Vicky Salamor - Cinta beda Agama.

::

Hanya kamu yang bisa membuat langkahku terhenti, sambil berkata dalam hati mana bisa aku meninggalkanmu.

::

Selamat membaca chapter dua puluh dua. Semoga semakin suka dengan alur cerita ini.

Typo? Harap dikoreksi mwehe.

Basketball SMAGAR unggul empat poin dari lawan mereka. Nampak para anggota basket itu sedang duduk disebelah tribun sambil minum karena ini waktunya sedang istirahat.

Samuel duduk disebelah Axel, sementara disebelah Axel terdapat Sagara dan Damian. Fajar duduk didepan mereka dan disusul oleh Jerry serta Reano disebelah nya.

"Bentar lagi semester dua, lo bakal jarang ikut kita-kita main lagi Dam, soalnya kelas duabelas kan udah fokus sama ujian." ucap Sagara sambil mengusap wajahnya dengan handuk yang dibawakan oleh Thalia tadi.

Damian menggangguk membenarkan lalu membuang botol air mineral yang sudah tak ada disinya ke tong sampah. Cowok itu mungkin sudah memikirkan rencana untuk kuliah dimana.

"Sam, keren lo. Untung aja lo tadi langsung cetak gol ke ring lawan. Tapi kayaknya ada yang beda sama cara main lo tadi." puji Axel dan cowok itu sedikit keheranan.

Samuel menanggapi nya hanya dengan senyuman tipis. "Udah biasa mah gue kayak gitu. Harus di gas, kalau nggak nanti mereka nyuri poin ke ring kita. Dan gue gak bakal biarin itu." sahutnya.

"Bukan itu loh Sam, tapi maksud Axel itu lo kayak orang kesetanan pas main basket tadi. Lo seperti melampiaskan sesuatu gitu, melampiaskan amarah lo contohnya." Jerry mengoreksi.

"Nah bener, makanya gue heran." kini Damian berucap.

Fajar mengangguk lagi, membenarkan apa kata-kata temannya yang menyebut Samuel saat bermain tadi sedang kesetanan. Ada yang tidak beres didalam diri cowok itu. "Sabar Sam. Jangan sampai lo kehilangan fokus cuman karena Tiara. Calm." ujar Fajar yang membuat dahi-dahi Samuel mengernyit.

"Gak usah bahas Tiara. Gue lagi males denger nama dia," Samuel berucap sambil menyenderkan punggungnya ke dinding.

"Heran, lo berdua kenapa sih? Dahal sebelum kejadian Tama itu lo berdua baik-baik aja. Terus gara-gara itu berantem, sampai sekarang belum baikan?" tanya Damian heran.

"Gak tahu." acuh Samuel.

"Oh ya, tadi gue liat Akash ada disini sama temen-temennya." ujar Reano yang membuat teman-temannya itu terbelalak kaget.

"Serius lo?"

"Iya gue serius. Tadi gue liat dia juga ketemu sama Tiara sama Rina, mana kayaknya tuh cewek berdua seneng banget kalau lagi ketemu sama Akash." jelas Reano lagi.

"Beneran? Kapan mereka ketemu Tiara sama Rina? Kok gue gak tahu? Bukannya tadi gue sama Samuel ketemu sama tuh cewek berdua, tapi kok gue gak liat Akash?" tanya Sagara.

Reano menghela nafasnya pelan, "Yaa.. Akash nya udah kearah lain. Kayaknya mau liat tim basket dari sekolahnya deh. Tapi gak tahu sih, bodoamat."

SAMUEL (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang