Bagian 32 : Fakta

390 27 0
                                    

Setiap detik sangatlah berharga karena waktu mengetahui banyak hal, termasuk rahasia hati.

Bagian 32. Fakta

MATA Samuel menerawang bebas lurus kedepan. Cowok itu kemudian menyugar rambut-nya keatas.

“Sam, gue sudah tahu siapa yang bikin Tiara celaka waktu di acara ulang tahun Mami-nya Damian.” Axel datang menepuk sebelah bahunya.

Samuel tersentak, “lo serius?”

“Apa muka gue menunjukkan kalau gue bohong?” balas Axel tajam.

Samuel berdiri, tak memperdulikan ucapan Axel lagi. “dia.. Sekolah? Atau lebih tua dari kita?” tanya Samuel.

“Dia masih sekolah. Dari informasi yang gue dapet, orang itu sekolah di SMA Karawangan, lo tahu SMA Karawangan, kan Sam?” tanya Axel memastikan.

Dengan cepat Samuel mengangguk, “iya gue tahu. Sekarang kasih tahu gue siapa orang yang udah bikin Tiara jatuh!” desaknya.

Axel tersenyum kecil, ia mendorong sedikit tubuh Samuel lalu duduk disebelah sahabatnya itu. “Namanya Noah, dia waktu itu lagi mabuk. Pas ketemu sama Tiara di tangga.”

“Gue udah nanya sama Tiara, kemarin soal ini.”

Alis Samuel terangkat satu, “nanya apa?”

“Ra, lo bisa nyeritain kronologi lo jatuh dari tangga rooftop pas waktu acara ulang tahun Mami-nya Damian?”

Malam-malam Axel menghampiri lalu mengajak Tiara keluar untuk berbicara pribadi. Sekarang mereka berada di Cafe, duduk berhadapan.

Tiara nampak kaget dengan pertanyaan Axel, “Kenapa lo nanya tentang itu Kak? Lo udah tau siapa pelakunya?” ujar Tiara balik bertanya.

Axel mengangguk mantap, “gue udah tau. Namanya, asalnya, sekolah dimana dan masih banyak lagi. Sekarang gue cuman butuh cerita dari versi elo Ra.”

Tiara terdiam sebentar, tangannya diatas meja nampak gemetar ketakutan saat mengingat kejadian itu.

Axel dengan jelas nampak melihat bahwa Tiara ketakutan, kemudian Axel meletakkan tangannya diatas kepala Tiara.

“Santai Ra, gak usah takut. Anggap aja gue abang lo, tugas gue adalah menggantikan peran Samuel pas dia nggak ada buat jagain lo.”

Tiara langsung terperengah, bagaimana bisa Ersa mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan dengan Axel? Axel itu sangat baik, lembut dan sangat tampan.

“Mmm..” Tiara nampak menimbang-nimbang apa yang hendak ia ceritakan nanti.

“Waktu itu.. Gue disuruh ke rooftop sama Sagara karena Samuel nyuruh gue kesana.” ujar gadis itu sambil mengingat-ngingat kejadian yang hampir tiga bulan yang lalu.

Axel menyimak sambil menatap Tiara yang nampak memutar kembali ingatannya.

“Kak Damian nungguin gue dibawah, karena keadaan disitu sepi. Nggak kayak di aula..”

SAMUEL (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang