Bagian 31. Lusya dan Thalia
***
“LEPAS nggak? ”
Suaranya terdengar pelan namun penuh tekanan, sementara lawan bicaranya hanya memiringkan kepala, sedikit mengikis jarak diantara mereka.
Tiara memalingkan wajahnya, merasa kesal karena Samuel tiba-tiba menarik tangannya setelah ia bertemu dengan Nando tadi.
“Kalau gue nggak mau gimana?” tanya-nya dengan wajah yang menyebalkan.
“Yaudah terserah!”
Tiara berujar ketus lalu berbalik badan, siap meninggalkan Samuel. Namun tangan mereka masih bertautan sehingga Samuel menarik tangannya sehingga Tiara menabrak dada Samuel.
“Nurut dong, cuman nurut gak susah kan?” tanya Samuel sambil melingkarkan tangannya di pinggang Tiara. Gadis itu melotot dan menatap tangan Samuel dengan tatapan horror.
“Ini ih! Lepasin atau gue teriak!” Samuel tekekeh geli.
“Gak mau, teriak aja sampai suara lo habis.” balas Samuel.
“Maksa banget sih!” cibir Tiara sambil memukul bahu Samuel. Alih-alih meringis, tetapi cowok itu tertawa.
“Bawel.” Samuel balik mencibir.
“Ih Sam! Kok pacaran disini!” Tiara menolehkan kepalanya saat mendengar suara cewek yang mengalun lembut dan indah.
Mata Tiara sedikit terbuka melotot saat melihat cewek itu. Ia merasa pernah melihatnya sebelumnya, tapi dimana..
Ah Tiara ingat, Instagram Damian!
Dan bertepatan dengan itu Tiara merasakan pelukan dipinggangnya mengendur lalu Samuel balik merangkul bahu Tiara.
“Kenapa Sya? Kok lo disini?”
Ya! Itu Lusya!
“Oh gue tadi mau ke perpustakaan. Tapi gak tahu letaknya dimana, makanya gue muter-muter eh ketemu orang pacaran disini.” jelas Lusya lalu menatap Tiara dari bawah hingga atas.
Lusya memiringkan kepalanya sambil tersenyum manis, Tiara terpaku melihatnya. Ia merasa gagal menjadi cewek, karena cewek didepannya ini sangat cantik.
“Hai, nama lo siapa? Kenalin gue Lusya. Lo pacar baru Samuel ya? Gue nggak pernah liat muka lo sebelumnya.” ujar Lusya sambil mengulurkan tangannya.
Tiara tersenyum canggung lalu membalas uluran tangan itu. “Gue Tiara. Gue sama Sam gak pacaran kok.” balasnya kikuk.
Samuel bersiul menggoda, “tenang aja Sya, bentar lagi kok.”
Lusya tertawa, “salam kenal Tiara. Lo manis banget, kayaknya si Gadis kalah nih.” canda Lusya yang membuat Tiara tersenyum canggung.
“Lo nggak usah malu-malu gitu, gue temen-temen dari BARTOL juga kok.” ujar Lusya yang membuat Tiara meringis lalu terkekeh.
“Iya...”
“Maaf ya Sya, Tiara emang gitu. Kalau lo udah lama kenal sama Tiara, pasti tuh sifat bobroknya ketauan.” Samuel mencibir yang membuat Tiara mencubit pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL (On Going)
Teen Fiction(⚠WARNING⚠) • Cerita fiksi ini dibuat untuk hiburan saja, dan tidak ada sangkut pautnya dikehidupan nyata! • Alurnya masih acak dan banyak typo bertebaran. Arkansha Samuel Earic, anak kelas dua disekolahnya. Menjadi siswa yang paling dihindari dan...