SAMUEL (On Going)

Bagian 49. He Broke Me First

Hallo semuanya, sebelum nya aku mau ngucapin makasih buat kalian yang udah mampir dicerita aku.

Kaget banget pas buka wp, liat cerita SAMUEL udah dibaca lebih dari 11K.
Terharu, walaupun ini masih terbilang perkembangan kecil, tapi aku percaya lama lama ada perkembangan yang lebih besar <3

Aku update telat ya kemaren. Terakhir aku update itu bulan Desember 2021. Dan aku kembali pada tanggal 28 April 2022.

Terimakasih untuk semua teman teman aku yang udah support lapak ini, jangan lupa selalu tinggalkan komen dan vote ya, supaya aku makin semangat ngetiknyaa.

***

Entah kenapa, setelah berminggu-minggu acara makan di apartemen Samuel. Tiara dan Samuel tidak ada bertemu lagi, kecuali saat dilingkungan sekolah.

Tiara bingung apa yang terjadi dengan pacarnya itu. Saat pandangan mereka bertemu, mata Samuel selalu menyorotnya tajam dan dingin.

Beberapa hari yang lalu Tiara sempat mengejar cowok itu dan berusaha berbicara dengannya. Tetapi respon Samuel sangat mengecewakan.

Hal itu terjadi bukan sekali dua kali, tetapi berkali-kali yang membuat Tiara sakit hati lalu memilih diam saat berpapasan dengan Samuel.

Padahal yang Tiara ingat, terakhir kali mereka bertemu tidak ada masalah. Hubungan mereka baik-baik saja.

Kali ini mata Tiara memanas saat melihat Samuel berbincang dengan Valerie. Terlihat begitu mesra karena dengan tak tahu diri Valerie menggandeng lengan Samuel saat melewatinya.

“Kenapa sih?” gumam Tiara pelan.

Dia tersentak kaget, mengalihkan pandangannya saat Samuel menatapnya juga. Sialan! Gadis itu kepergok.

Tetapi Tiara bohong jika hatinya tidak sakit saat Samuel dan Valerie berpapasan dengannya.

“Hallo, Tiara.” sapa Valerie dengan senyum penuh kemenangan.

Tiara tidak menyahut, melainkan menatap manik tajam Samuel.

“Bagus banget lo genit kayak gitu ke pacar gue.” sinis Tiara pada akhirnya pada Valerie.

Gadis yang memakai baju seragam serba ketat itu pura-pura terkejut menutup mulutnya, dan menurut Tiara itu adalah hal yang menyebalkan.

“Ow! Jadi lo cemburu?”

Bukannya menjauh, Valerie malah semakin nempel dengan Samuel. Yang bikin Tiara geram adalah cowok itu diam saja dan tidak menghindar.

Tiara menatap Valerie dengan raut datar. Tidak bisa terlalu melawan perkataan gadis itu. Dia disini kalah telak, karena Samuel ada digenggaman Valerie sekarang.

“Nggak.” jawab Tiara dingin, kemudian beralih menatap Samuel. “Have fun sama cewek ini, Sam. Jangan lupa samperin gue kalau lo udah butuh gue lagi.” tukasnya lalu cepat-cepat berlalu dari dua orang itu.

“Kasihan banget sih lo, Tiara.” gumam Valerie lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dengan senyuman sinis, menatap punggung Tiara yang mulai hilang dari pandangannya.

“The fuck!”

Detik kemudian Valerie berteriak kesakitan saat rambutnya dijambak kasar oleh seseorang.

“Woi! Berani banget lo kayak gitu ke sahabat gue!” cerca Ersa lalu semakin menarik rambut Valerie.

“Gila ya lo!? Lepasin gue! Aduh! Lepasin anjing!”