Bagian 12. War

520 41 1
                                    

Kita udah kayak Air dan Minyak, walaupun disatuin gabakal bisa menyatu.

::

Happy reading, semoga suka dan jangan lupa vote ❤


::

Ada yang tau kenapa Samuel sama Nando gak bisa damai? Hmm aku juga gak tau 😭🙌

Padahal kan dalam logika gak mungkin mereka saling dendam cuman karena pernah suka sama cewek yang sama. Sebenernya Nando sama Samuel kenapa sih? :)))

Penasaran nggak nih? Kalau iya pantengin aja terus haha.

Tapi rasanya mau cepet cepet ke inti nya huwah , gak sabar buat tamat.

"Mereka nyerang kita? Apa mereka ada dendam sama sekolah kita?" tanya Samuel dengan suara pelan. Wajahnya babak belur di kepung oleh beberapa preman tadi.

Namun cowok itu sudah lama belajar bela diri karate. Akhirnya Samuel bisa membalas beberapa preman itu dibantu oleh Axel. Wajahnya terluka, sudut bibirnya berdarah, dahinya juga mengeluarkan darah segar. Di bagian sudut matanya sedikit membiru.

Fajar menggeleng tidak tahu dengan wajah yang tak kalah babak belur dari Samuel. "Mereka preman, kemungkinan besar mereka mau nyuri duit sekolah kita." jawab Fajar logis.

"Bisa jadi, tapi apa perlu mereka nyuri pas siang-siang bolong gini? Mereka gak takut apa kalau dilaporin ke polisi? Kan biasanya kalau nyuri itu bisa malem." tambah Sagara.

Jerry menyandarkan tubuhnya di dinding rumah Fajar. Wajah cowok itu babak belur, lebih parah dari teman-temannya karena di keroyok.

"SMAGAR bahaya. Gue gak tahu kalau preman itu bisa balik lagi apa enggak ke sekolah kita. Kita harus lapor ke Kepala Sekolah buat lebih ningkatin keamanan sekolah kita." jawab Axel, bijak.

Reano manggut-manggut, "Iya sih. Walaupun mereka udah dimasukin ke penjara. Tapi tetep aja, mereka pasti punya anak buah atau suruhannya."

"Gue nggak mau dia dalem bahaya." gumam Samuel. Sudah bisa dipastikan jika 'dia' yang diucapkan Samuel adalah Tiara.

"Dia siapa nih boss!" goda Reano yang membuat Samuel meringis. Ternyata Reano masih bisa mendengar gumamannya.

"Tiara lah, siapa lagi emangnya." sahut Sagara.

Axel terkekeh. "Yakali aja Gadis, gitu." tambah Axel, ia tertawa pelan saat melihat wajah Samuel yang berubah menjadi datar.

"Najis."

"Lo suka ama Tiara?" tanya Fajar the point.

"Kalau suka di gass lah, masa lo diem aja." tambah Sagara yang membuat Samuel terkekeh pelan.

"Emangnya dia suka sama gue?" tanya balik Samuel. Dan teman-temannya yakin bahwa Samuel sudah tertarik dengan Tiara.

"Ada kemungkinan belum, tapi nggak salah kan kalau diperjuangin." Axel menambahi sambil menyesap rokok nya.

"Tapi kayaknya Nando suka sama dia. Sebelum mereka pacaran curi garis start lah Sam, masa lo kalah lagi sama Nando." kini Reano yang bersuara.

SAMUEL (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang