Because of your loss, is a wound for me.
-Arkansha Samuel Earic
HAPPY READING
"Lah? Ngapain?"tanya Tiara saat Sagara mengucapkan kata seperti itu.
Tiba-tiba Rina langsung menyahut, "Orang mau PDKT. Gimana sih Lo Ra, gak paham-paham aja."canda Rina yang membuat teman-temannya tertawa.
"Oh iya, PDKT ya."tambah Nanda yang membuat wajah Ersa merengut, enak aja PDKT-PDKT an.
Sagara tertawa dan langsung menarik lengan Ersa agar cewek itu berdiri dari duduknya. "Gak pa-pa kan Sa? Bentar aja, gue pengen ngomong sama lo."ucapnya yang membuat Ersa tersenyum singkat, lalu mengangguk.
"Iya. Gak pa-pa, yaudah, gue tinggal bentar ya."sahut Ersa lalu berbicara bersama temannya, tapi saat Sagara dan Ersa hendak membalikkan badan, Sagara teringat sesuatu dan tidak jadi meninggalkan teman-teman Ersa.
"Oh ya, Ra, lo disuruh Samuel ke rooftop, tau gak rooftopnya dimana?"tanya Sagara yang membuat Tiara terdiam.
Rooftop? Jalan buat ke Rooftopnya dimana? Batin Tiara bingung, ia menatap Ersa sekilas lalu kembali menatap Sagara.
"Enggak sih, tapi gak pa-pa, gue kan bisa nanya sama pengunjung disekitar sini."jawab Tiara sambil tersenyum, ia tak mau mengganggu waktu pendekatan Ersa dan Sagara.
"Beneran Ra? Gue anterin mau?"tanya Nanda yang membuat Tiara menggeleng, "Gak usah Nan, gue bisa kok sendiri."tolak cewek itu.
Rina menambahi, "Yakin Ra? Kalau mau gue sama Nanda yang nemenin lo ke rooftop."
Dengan halus, Tiara hanya menggeleng. "Udah, gampang aja. Sana, Lo berdua fokus PDKT aja."goda Tiara kepada Ersa dan Sagara.
Ersa mendengus dan Sagara tertawa, "Siapp!"sahut Sagara.
"Ayo Sa,"ajak Sagara sambil menggenggam tangan cewek itu yang membuat Ersa tersentak kaget.
Uhuy, menang banyak nih gue. Pokoknya kali ini gue harus dapetin Ersa, Ersa punya gue, gak boleh diambil. Batin Sagara puas, kemenangan saat Ersa tidak menolak genggaman tangannya.
Setelah Sagara dan Ersa berjalan beriringan meninggalkan mereka, Tiara kembali menatap Rina dan Nanda.
"Gue ke rooftop dulu ya, gue tinggal bentar gak pa-pa kan?"tanya Tiara pada teman-temannya.
Rina dan Nanda mengangguk serempak, "Mau dianterin?"tanya Nanda sekali lagi kepada Tiara, namun jawaban dari gadis itu sama, tetap menggeleng.
"Hati-hati deh kalau gitu,"tambah Rina yang membuat Tiara mengangguk, "Woh iya, pasti."jawab gadis itu seraya tersenyum.
Lalu, Tiara berjalan meninggalkan teman-temannya, menuju rooftop.
•••
"Kenapa Kak Gara?"
Sagara tersenyum lalu menatap Ersa lembut, "Sa, gue boleh minta nomer handphone lo?"tanya Sagara pelan yang membuat Ersa terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL (On Going)
Teen Fiction(⚠WARNING⚠) • Cerita fiksi ini dibuat untuk hiburan saja, dan tidak ada sangkut pautnya dikehidupan nyata! • Alurnya masih acak dan banyak typo bertebaran. Arkansha Samuel Earic, anak kelas dua disekolahnya. Menjadi siswa yang paling dihindari dan...