36. Bocil Binal

1.6K 60 29
                                    

VOTE DAHULU SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU.

Mulmed hanya sebagai visualisasi.

HAPPY READING^^

.
.
.

Meyy tidak tenang hanya bolak-balik arah di ranjang, sedari tadi ia tidak bisa tidur dikamar yang gelap, hanya ada Flashlight ponsel miliknya.

"Apa gue ke kamar kak Aldi aja ya?" gumamnya pelan.

"Tapi kan nggak boleh."

"Tapi gue nggak bisa tidur dalam keadaan gelap kayak gini."

"Ya udah deh, ke tempat kak Aldi aja."

"Tapi..."

Meyy pun bangkit dari posisinya, mengambil ponselnya dan segera pergi ke kamar Aldi.

Di kamar Aldi.

Aldi sedang menatap kosong langit-langit kamarnya yang gelap gulita, ia sama sekali tidak menyalakan apapun. Aldi sangat menyukai keadaan sekarang, gelap gulita di saat hatinya sedang merasa tidak baik.

Cklek.

Aldi pun tersadar dari lamunannya dan segera menatap ke arah pintu, ada cahaya dari arah pintu.

"Kak Aldi?" panggil seorang gadis terdengar sayu.

Aldi langsung terbangun dari posisinya ketika mendengar suara kekasihnya, ia pun segera menghampiri gadis itu.

"Kenapa?"

"Meyy mau tidur disini boleh nggak?" tanya Meyy mengerjapkan matanya.

"Hah? T... Tidur di si... Sini?"

*****

"Kak Aldi udah tidur belum?" tanya Meyy yang berada dipelukan Aldi.

Ya, tadi Aldi mengizinkan Meyy tidur di kamarnya. Karena gadis itu bilang bahwa dia tidak bisa tidur sendiri dalam keadaan gelap.

"Belum." jawabnya.

Meyy yang tadinya dipeluk, tidur membelakangi Aldi pun menghadap kearah Aldi. Ia memeluk Aldi erat menyembunyikan wajahnya di leher Aldi, membuat Aldi bisa merasakan setiap helaan nafas hangat Meyy.

"Cil jangan mulai." ucap Aldi dengan suara berat.

Meyy yang mendengar ucapan Aldi pun tersenyum jahil, ia mendekatkan hidungnya ke leher Aldi bermaksud ingin mengendusnya. Aldi yang mendapat perlakuan itu pun meremang seketika, ia diam.

"Leher kak Aldi harum." bisik nya lirih.

Melihat Aldi yang tak bereaksi apapun, Meyy menjadi kesal. Niatnya hanya ingin mengganggu Aldi agar tidak tidur duluan sebelum Meyy, tapi yang diganggu malah tidak terganggu sedikit pun.

Meyy akhirnya memberanikan diri menyentuh leher Aldi, Meyy mendengar Aldi meneguk Saliva nya kasar. Ia menyentuh leher bagian depan Aldi, dan tangannya menyentuh tak sengaja bertemu dengan jakun seksi milik Aldi yang naik turun akibat Aldi yang sedang meneguk Saliva nya sendiri.

"Kak Aldi, ini apa?" tanya nya penasaran sembari memegang jakun itu.

"Cil buruan tidur, jangan mancing-mancing gue." ucap Aldi yang masih menutup matanya, suaranya terdengar lebih berat dari yang tadi.

"Kak Aldi jangan tidur duluan makanya, Meyy nggak bisa tidur nanti kalo kak Aldi tidur duluan."

"Iya gue nggak tidur, buruan lo tidur." kata Aldi membuka matanya lagi.

Cup.

Meyy tiba-tiba mengecup bibir Aldi cukup lama membuat sang empu membelalakkan matanya, terkejut dengan tingkah meyy kemudian ia tersenyum.

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang