6. Gosip

2.9K 240 14
                                    

Pagi ini sekolah dihebohkan dengan kedatangan Aldi bersama dengan Meyy, tidak biasanya Aldi membonceng cewek saat berangkat sekolah. Ini adalah kali pertama nya Aldi membonceng cewek yang diketahui adik kelasnya.

Aldi melepas helm nya dan turun duluan, ia melihat Meyy masih duduk diatas motornya dan terlihat kesusahan melepas helm yang ia pakai. Aldi pun membantu Meyy, ah bukan maksudnya membantu sang pacar melepas helmnya.

"Bisa? Sini gue bantu," ucap Aldi sambil melepas helm yang dipakai Meyy dengan mudah.

"Bisa turun nggak? Atau mau gue gendong aja?" tanya Aldi sekaligus menggoda sang pacar.

"Gausah Meyy bisa sendiri kak," tolak Meyy.

Aldi memegang satu tangan Meyy, dan memegang bahu Meyy agar Meyy lebih mudah untuk turun dari motornya.

"Makanya jadi orang jangan pendek," ledek Aldi sambil terkekeh.

Meyy pun memanyunkan bibirnya, ketika sang pacar meledek nya seperti itu.

"Hey jangan manyun-manyun ntar tambah imut loh," goda Aldi semakin menjadi.

Meyy pun menyenggol lengan Aldi, "Kak udah ah jangan godain Meyy mulu, nanti Meyy jadi malu." ucap nya pelan.

"Iya-iya yaudah ayo gue anter lo kekelas,"

"Meyy kan masih bisa jalan kak, gausah dianterin segala."

"Iya si, tapi gue lagi pengen nganterin bidadari gue." ucap Aldi menggoda.

Meyy yang mendengar ucapan Aldi pun tersenyum ingin tertawa menatapnya, "gombal."

"Lah kok dibilang gombal, orang beneran."

"Masa?"

"Iya."

"Yaudah makasih kakak ganteng," bisik Meyy sembari menjinjit ke telinga Aldi kemudian tersenyum.

"Sama-sama cantik,"balas Aldi berbisik.

"Yaudah nggak jadi nganterin kan?" tanya Meyy.

"Jadi,yaudah ayo." ajak Aldi berjalan duluan sambil menarik tangan Meyy keluar dari tempat parkir. Meyy pun memanyunkan bibirnya, ngambek.

*****

"Kak Andre? Kak Iqbal?" panggil Gaby.

Andre dan Iqbal pun menoleh kearah Gaby yang sedari terus memperhatikan Meyy dan Aldi tanpa jeda. Mereka sedari tadi mengintip dibalik mobil yang tak jauh dari posisi Meyy dan Aldi.

"Mereka pacaran ya?" tanya Gaby ke dua pria yang sedang bersamanya saat ini.

Andre dan Iqbal hanya menggedikkan bahu mereka masing-masing sambil mengelengkan kepala, pertanda kalau mereka tidak tahu.

"Wahh sepertinya kita mendapat kasus pertama kita guys," ujar Andre yang mulai ngaco.

"Bener tu kita harus mencari informasi dari kasus pertama kita ni kak," ucap Gaby ketularan ngaco dari Andre.

"Ngaco lo berdua!" sinis Iqbal tajam.

"Kak emang lo nggak penasaran sama apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Gaby ke Iqbal.

"Nggak! Bukan urusan gue juga," sinis Iqbal ke Gaby.

"Yaudah ayo By kita aja yang menelusuri kasus ini," ajak Andre ke Gaby.

Gaby dan Andre meninggalkan Iqbal yang sedang geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka berdua.

Andre berbalik, "Lo yakin nggak mau ikut kita menyelesaikan kasus ini Bal?"

"Nggak!" balas Iqbal dengan cepat.

*****

Aldi dan Meyy saat ini menjadi pusat perhatian banyak orang.

"Mereka cocok ya,"

"Mereka pacaran ya,"

"Duh jadi ngiri deh sama anak baru itu, gue kapan bisa jalan bersejajar sama kak Aldi,"

"Mereka pacaran ya, cocok aja gitu ngeliatnya."

"Gue yakin pasti Meyy kijilin kak Aldi duluan,"

"Kak Aldi? Kan tadi Meyy udah bilang gausah anterin Meyy kekelas, sekarang jadi banyak yang ngomongin kan." ucap Meyy.

Aldi pun agak membungkukkan sedikit badannya pasalnya tinggi badan Meyy hanya sebatas dada Aldi, ia pun berbisik di telinga Meyy. "Biarin aja, anggap aja nggak ada orang."

*****

Kini sudah jam istirahat dan Meyy berada di toilet, sedang membasuh wajahnya di wastafel. Setelah selesai ia melihat dari cermin ada tiga gadis memakai seragam putih abu-abu, dua dari mereka Meyy merasa familiar tapi yang satu Meyy baru kali ini melihatnya dan mereka sedang menatap Meyy dengan tatapan membunuh.

*****

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang