25. Bang Farell Kemana?

965 87 32
                                    

Jadi lah pembaca yang bijak, dengan cara tinggal kan jejak vote dan comment.

Budaya kan vote terlebih dahulu sebelum membaca.

Oh iya, biar cepet update lagi ceritanya, gue mau main games dulu nih disini sama kalian mau kan?

Nah jadi gini rules nya:
-kalian harus bisa tembusin 200 komentar di part ini.
-kalian juga harus bisa tembusin 50 vote khusus di part ini.
Gimana bisa nggak? Kalo bisa tembusin, gue bakal update cepet.

fighting all.

Happy reading.

*****

"Lo beneran suka sama Meyy?" tanya Iqbal penasaran.

"Mau di jawab jujur atau nggak?" tanya Aldi balik.

"Ya jujur lah gila!" jawab Iqbal ngegas.

"Wees... Calm Bal calm, nggak usah ngegas." kata Andre yang berada di samping Iqbal sembari mengusap-usap punggung Iqbal.

"Yaa gatau si, cuma gue nyaman banget kalo sama dia." ucap Aldi tanpa ragu.

"Kalo sayang?" kini giliran Andre yang bertanya.

"Kalo sayang... Mungkin iya juga."

"Itu jujur nggak?" tanya Andre.

"Ya jujur lah, emang selama ini gue pernah nggak jujur sama lo berdua?" tanya Aldi yang tak terima di sangka bohong.

"Yaudah calm bos calm." ujar Andre yang bergilir mengusap-usap punggung Aldi.

"Tapi..." Aldi menggantungkan ucapan nya, merasa ragu ingin bercerita.

"Tapi apa? Cerita aja ke kita gapapa." ucap Iqbal meyakinkan Aldi.

"Nggak deh, nggak jadi."

*****

Hari minggu di rumah Meyy sedang ada keributan, di karena kan kebiasaan Angga yang setiap minggu pagi menyetel musik dengan volume yang keras.

Kali ini Mr. Farhan juga ikut terusik pagi nya dengan musik ber volume keras itu, bagaimana tidak? Mr. Farhan sedang ber olahraga ringan di kamar nya dan tiba-tiba suara musik berdentum dengan keras di telinga nya, bagaimana tidak terusik.

Sumpah, Angga benar-benar minta di gantung di pohon toge ya.

"Anggaaaaaaaa, berapa kali Meyy bilang kalo nyetel musik itu volume nya jangan gede-gede." teriak Meyy frustasi di dalam kamar nya.

"Woi bangsat! Kecilin suara nya!" umpat Farell dengan suara khas nya yang dingin, ia menyembunyikan kepala nya di bawah bantal dengan frustasi. Kali ini tidur pagi nya harus terganggu lagi.

*****

Setelah kejadian pagi tadi selesai, tak lama setelah itu Farell langsung beranjak pergi keluar rumah dengan alasan ingin nge-gym. Dan sampai larut malam belum juga kembali. Di telfon sedari tadi, tidak di angkat. Di spam dm Ig, dan wa juga nggak ada balasan sama sekali.

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang