17. Belanja

1.4K 106 55
                                    

•Budayakan vote terlebih dahulu, agar tidak lupa karena keasyikkan membaca•

•Tinggalkan dan ramaikan kolom komentar juga skuy•

^^happy reading^^

*****

Meyy sedang duduk di troli yang didorong oleh Aldi, sembari mengayunkan kedua kakinya kedepan dan kebelakang secara bergantian.

"Kak?" panggil Meyy menoleh kebelakang.

"Hm," sahut Aldi yang masih mendorong troli yang didalamnya cuma ada gadisnya.

"Kakak nyari apaan si? Dari tadi di troli isinya cuma badan Meyy doang masa."

"Emang lo nggak mau beli juga?"

"Ya mau sih, cuma kan barang yang kak Aldi cari belum ketemu. Masa Meyy udah ngambil duluan, kata kak Farell mah nggak sopan kalo ngeduluin yang lebih tua." jawab Meyy panjang lebar.

"Yaudah lo dulu aja yang ngambil, gue masih mikir mau beli apa." sahut Aldi mendorong troli kebagian jajanan.

"Emang boleh?"

"Iya."

"Kak Aldi ganteng deh kalo lagi baik." puji Meyy diakhiri dengan senyuman.

"Kecil-kecil genit." ucap Aldi terkekeh kemudian mengacak puncak rambut Meyy.

"Nggak! Meyy beneran kalo kak Aldi lagi baik jadi ganteng, kalo lagi jahat jadi jelek banget."

"Iya terserah lo."

Meyy mulai mengambil jajanan yang ada di rak, dan dimasukkan kedalam troli bersama dengan tubuhnya yang masih duduk di troli. Aldi hanya memperhatikan sambil fokus mendorong troli yang didalamnya ada jajanan dan juga pacar bocil nya, sesekali menggelengkan kepalanya melihat tingkah si bocil.

"Kak Aldi kita ke bagian rak cewek kuy?" ajak nya ke Aldi yang mendapat respon terkejut.

"Hah?! Ngapain kesana?" tanya Aldi terkejut.

"Meyy mau beli sesuatu kak, udah ayo."

"Beli apaan si nggak usah ngadi-ngadi deh cil." ucap Aldi memberhentikan troli tersebut.

Meyy mencebikkan bibir bawah nya, kesal.

"Ihh... Kak Aldi udah ayo, janji nggak beli macem-macem kok kak."

Aldi menghembuskan nafas kasar, "yaudah iya."

Meyy mulai celingukan mencari barang yang dicari, sampai tak sadar kalau Aldi sudah tak mendorong troli lagi.

"Dapet nggak?" tanya Aldi.

"Belum."

"Lo nyari apa si cil?"

"Nyari..." Meyy berpikir keras, ingin mengatakannya tapi malu.

"Nyari apa?" tanya Aldi lagi.

"P... Pem... Pembalut." jawab Meyy pelan seperti berbisik.

Aldi terdiam sejenak, meresapi kata-kata pacarnya barusan.

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang