Prolog

8.2K 468 37
                                    

"Kak Aldi, emang kakak nggak malu pacaran sama anak kecil kayak Meyy?" tanya Meyy yang duduk dan bersandar di dada Aldi.

"Nggak, ngapain malu? Lo kan cantik, baik, pinter. Emang salah kalo gue suka sama anak kecil kayak lo? Gue gapernah malu, mau mereka bilang apapun tentang hubungan kita biarin aja." ucap Aldi mengelus rambut Meyy sambil melirik nya.

"Tapi mereka nggak suka, liat Meyy sama kak Aldi, apa sebaiknya kita putus aja ya?"

Aldi menatap ke arah Meyy sedikit terkejut dengan ucapan gadis itu. Ia mengangkat kepala gadis itu dari dada bidang nya kemudian menatap lekat mata indah milik Meyy, "Meyy dengerin gue, gue nggak pernah peduli sama omongan mereka, gue udah janji sama kakak lo buat nggak nyakitin lo sayang. Gue nggak akan pernah ninggalin lo sendiri, apalagi mutusin lo hanya karena hal kayak gini doang. Sayang gue ke lo itu tulus sayang, nggak main-main." ucap Aldi tulus sambil mengelus kedua pipi Meyy.

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang