VOTE DULU SEBELUM BACA, AGAR TIDAK LUPA KARENA KEASYIKAN BACA. JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI^^
Happy reading<3
.
.
."Lo jadi pacar gue, nggak pake penolakan." ucap seorang cowok yang tak lain adalah Aldi yang masih memakai seragam sekolah, celana panjang berwarna biru tua kotak-kotak dan kemeja berwarna putih dibalut dengan almameter berwarna sama seperti celana yang ia kenakan. Seragam khas SMP Angkasa, berbicara dengan seorang gadis berseragam sama dengannya.
Cewek yang berbicara dengan Aldi pun menganggukkan kepalanya bak anak kecil, untuk menyetujui perkataan Aldi. Cewek itu adalah Zoelie Ayu Valencia, yang kerap disapa Zoe. Seorang gadis yang menyukai Aldi sejak pertama kali MOS, ia sangat cantik dan imut.
Aldi saat itu masih duduk dikelas IX, ia menyukai gadis dihadapan nya ini. Aldi sangat senang saat gadis itu tidak menolaknya, Aldi pun memeluk gadis itu.
"Em nanti mau pulang bareng nggak?" tanya Aldi.
"Iya." jawab Zoe menganggukkan kepala.
"Ya udah nanti aku tunggu di parkiran." ucap Aldi yang diangguki oleh Zoe.
"Ya udah, aku mau masuk kelas dulu guru yang masuk pasti udah nungguin dari tadi." pamit Zoe ke Aldi yang diangguki Aldi.
Dua bulan setelahnya hubungan Aldi dan Zoe berjalan dengan baik, Iqbal bahkan sudah mengetahui tentang hubungan Aldi dan Zoe. Tentu Aldi yang menceritakannya, sebulan yang lalu.
Tidak mudah juga menjalani hubungan dengan Zoe, mengingat kakak tingkat SMA di sekolah itu juga banyak yang menyukai Aldi. Terutama kakak kelas X yang bernama Della itu, ia adalah salah satu orang yang masih mengejar Aldi, sejak ia pertama kali menginjakkan kaki di SMA itu.
Aldi sudah sangat menyayangi Zoe bahkan semua yang diinginkan oleh Zoe, Aldi akan berusaha untuk memberikannya. Dan beberapa hari belakangan ini Zoe sangat sulit untuk ditemui, bahkan disekolah sekalipun.
Dan untung saja Aldi melihat Zoe, ia ingin pulang dan sedang menunggu ojek yang lewat. Tanpa berfikir panjang Aldi langsung menarik tangannya, mengajak Zoe pulang bersama seperti sebelumnya.
"Zoe, ntar malam mau keluar?" tanya Aldi menggenggam kedua tangan Zoe.
"Em boleh, emang kita mau kemana?" tanya Zoe balik bertanya.
"Kemana aja yang kamu mau."
"Ya udah, nanti malam aku yang nentuin tempatnya."
"Ya udah sana gih masuk, ntar dicariin mama." ucap Aldi.
Mereka sekarang berada didepan gerbang rumah Zoe, Aldi mengantarkan Zoe pulang. Dan ini sudah menjadi rutinitas bagi Aldi sejak dua bulan belakangan ini, lebih tepatnya sejak berpacaran dengan Zoe.
Zoe mengangguk yang membuat Aldi gemas dan mengacak puncak kepala Zoe, kemudian Aldi mengecup kening Zoe yang membuat detak jantung Zoe berpacu dengan cepat. Ini memang bukan yang pertama kali Aldi bersikap manis ke Zoe, tetapi tetap saja itu membuat jantung keduanya berpacu dua kali lebih cepat dari biasanya.
"Ya udah aku pulang, ntar malam aku jemput." pamit Aldi menyalakan mesin motor nya. Motor Aldi saat itu masih motor aerox.
*****
Zoe mengajak Aldi pergi ke taman kota, disana banyak pasangan lain juga mengingat malam itu malam minggu, hal yang disukai Aldi dari Zoe adalah kesederhanaan. Gadis itu sangat sederhana, kemana saja pergi nya ia akan setuju. Apalagi tempat ini gadis itu sendiri yang memilih.
"Kamu ngapain ngajakin aku kesini?" tanya Aldi yang mendudukkan bokongnya di tempat duduk yang tersedia di taman itu.
"Terserah aku dong, kan kamu bilang aku yang nentuin tempatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bocil Girl [End]
JugendliteraturPART MASIH LENGKAP. [Follow sebelum membaca]. 🍒 Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak di sengaja, hingga membuat Aldi Putra Mahendra sang kakak kelas yang begitu populer di sekolah jatuh hati kepada Meysa Shakira Michelle si gadis kecil yang ta...